Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya, Pengendara Remaja Biasa "Selfie" Sambil Nyetir!

Kompas.com - 08/08/2014, 16:11 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

London, KompasOtomotif - Mengemudi bukan aktivitas yang mudah atau bisa disambi dengan kegiatan lain. Pengendara butuh konsentrasi tinggi saat mengemudi, hingga dilarang melakukan aktivitas lain seperti menggunakan telepon seluler.

Penelitian dilakukan oleh Ford, yang menyebutkan bahwa 33 persen dari pengemudi dengan rentang usia 18 sampai 24 tahun, punya hobi mengambil foto diri sendiri (selfie) saat menyetir. Studi ini dilakukan di Inggris Raya dan beberapa negara Eropa.

Ford mengungkapkan, fakta mengemudi sambil selfie adalah hal yang berbahaya. Hasil penelitan lanjutan ditemukan bahwa, menggunakan kamera ponsel buat berfoto, akan mengalihkan perhatian pengemudi selama 14 detik.

Bahkan, satu dari empat remaja mengaku menggunakan media sosial saat berada di belakang kemudi. Biasanya mereka mengunggah hasil foto tersebut ke media sosial, dan ini bisa mengalihkan perhatian pengemudi selama 20 detik.

Kabar baiknya dari penelitian ini, 7.000 pengguna ponsel pintar yang disurvei di Eropa, sepakat menyatakan bahwa menggunakan smartphone di belakang kemudi itu berbahaya. Tapi, kebanyakan dari mereka juga mengaku kerap membuka ponsel saat menyetir.

Ford Driving Skills for Life
Pabrikan asal Amerika Serikat ini punya program Driving Skills for Life (DSFL), yang sudah dilakukan secara rutin, termasuk di Indonesia. Diharapkan, program ini bisa meningkatkan kesadaran berkendara yang baik dan aman.

"Mengambil foto selfie bagi sebagian anak muda, bisa dilakukan dengan cepat dan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tapi itu tidak boleh dilakukan di belakang kemudi mobil," kata Jim Graham, Manajer Ford Driving Skills for Life, seperti dikutip motoringresearch, Jumat (8/8/2014).

"Sangat mengkhawatirkan bahwa begitu banyak pengemudi remaja yang suka selfie saat mengemudi. Kami akan menyoroti potensi bahaya saat mengemudi melalui program DSFL. Itulah mengapa 'selfie test' akan menjadi bagian dari skema lathan DSFL," tutup Graham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com