Dampak langsung tertuju pada unit premium yang masih CBU. Dirinya menjelaskan, dari data sejarah selama satu dekade ke belakang, pertumbuhan pasar mobil premium tetap 7-10 persen per tahun. Walau banyak didera masalah, setelah melalui proses adaptasi permintaan pada tahun ini akan kembali normal.
Dikatakan, salah satu faktor terbesar yang memengaruhi, populasi orang berduit yang semakin banyak di dalam negeri. “Perputaran uang tambah banyak, peminat mobil premium juga bertambah. Orang kaya tetap kaya, yang sudah kaya tambah kaya lagi, jadi pasar premium masih ada,” ucap Andrew, selepas peluncuran Audi A8 L, di Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Kebijakan
Toleransi pemerintah terhadap pertumbuhan industri otomotif berbuah kebijakan baru, LCGC. Fokusnya “memaksa” manufaktur asing memproduksi mobil di dalam negeri bila ingin mendapatkan insentif pemerintah. Andrew mengatakan kebijakan itu bagus untuk masa depan, regulasi baru PPnBM untuk unit-unit CBU dengan kapasitas mesin di atas 3.000 cc pun, dirasa tidak salah arah.
“Kebijakan untuk fokus ke produksi lokal sudah benar, untuk CBU juga sudah benar. Sekalipun nanti akan ada perubahan kepemimpinan, itu tidak mungkin diganti. Yang bagus untuk Indonesia masa tidak teruskan,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.