Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Mobil BBG 3,2 juta per Tahun pada 2016

Kompas.com - 21/01/2011, 09:07 WIB

DENVER, KOMPAS.com – Mobil penumpang pribadi yang menggunakan bahan bakar gas atau juga dikenal dengan compressed natural gas (CNG) dan di Indonesia lebih akrab disebut BBG, diperkirakan pasarnya terus naik. Menurut Pike Reasearch, perusahaan peneliti global, pasar mobil BBG di dunia meningkat dari 1,9 juta unit per tahun (sekarang ) menjadi 3,2 juta unit pada 2016.

Dijelaskan, lonjakkan pasar terjadi seiring bertambahnya infrastruktur stasiun BBG di dunia dari (2010) 18.000 menjadi 26.000 tempat pada 2016. Berarti, pemilik kendaraan BBG makin mudah mendapatkannya. Selama ini, faktor utama yang masih menghambat perkembangan mobil BBG adalah stasiun pengisian yang masih langka. Saat ini mobil BBG hanya digunakan oleh perusahaan dan pemerintah.

Salah satu produsen yang mau menggarap BBG adalah Honda. Civic terbaru Gen-9 yang baru saja diperkenalkan, nantinya juga disediakan versi BBG. Dikabarkan Honda akan memasarkannya di 50 negara bagian di seluruh AS mulai akhir tahun ini.

Kelebihan BBG, harganya lebih murah! Biaya operasional mobil yang menggunakan ekonomis. Di samping itu, kabondioksida yang dihasilkan tetap lebih rendha dibandingkan mobil berbahan bakar bensin, kendati masih mengeluarkan emisi.

Sementara itu, Indonesia merupakan penghasil gas terbesar di dunia, belum bisa memanfaatkannya dengan baik. Kendati program BBG sudah diluncurkan sejak 1980-an, namun sampai sekarang, khusus untuk kendaraan penumpang pribadi tidak jalan. Dulu hanya untuk taksi dan angkutan umum, seperti mikrolet. Sekarang BBG hanya digunakan oleh Transjakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com