Nih, Skutik Kawasaki Bakal Masuk Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com — Meningkatnya permintaan produk motor di segmen skuter otomatik (skutik) telah menggelitik PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). ATPM Kawasaki di Indonesia itu tengah menyiapkan senjata baru dan rencananya akan diluncurkan pada semester kedua tahun depan. Informasi tersebut dibisikkan langsung oleh National Sales Manager PT KMI Freddyanto Basuki kepada Kompas.com belum lama ini.

"Mungkin saja (motor diluncurkan) semester kedua (2010), tinggal melihat perkembangan (ekonomi) mikro dan makronya. Yang pasti, kita akan tawarkan dalam bentuk lain, apakah tipe sport atau trail. Saat ini kan produk yang ada lebih ke perempuan ya. Ini yang masih bisa dikembangkan," ujar Freddyanto Basuki.

Salah satu karakteristik masyarakat Indonesia, ungkap Freddy, adalah keinginan akan sebuah perubahan, tampil beda, lebih kritis, dan bernuansa tinggi. Umumnya, produk skutik di pasar motor dunia hadir dalam bentuk trail dan sport.

"Produk sudah ada, tinggal di-develop (kembangkan) saja. Kita bisa fight dengan skutik yang dimodifikasi seperti apa nantinya. Bisa jadi, mungkin skuter yang sporty dengan mesin 150 cc, contohnya," lanjut Freddy.

Freddy melanjutkan, untuk bermain di skutik, KMI perlu memperkuat pasarnya di segmen bebek (cup). "Masalahnya, kalau orang belum kenal bebek saya (Kawasaki) no mining, harus step by step. Dua raksasa besar (Honda dan Yamaha) memiliki image skutik yang sama. Suzuki akan jadi pilihan ketiga. Kalau Kawasaki masuk, akan jadi pilihan keempat. Ini yang coba saya hindari," papar Freddy.

Kawasaki memiliki strategi yang berbeda untuk meramaikan pasar skutik nasional. Mereka akan mencoba melepas produk skutiknya lebih dahulu ke pasar ekspor, yakni Filipina sebelum pasar nasional. "Tadinya rencana Agustus mulai produksi (skutik), tapi karena ada sedikit masalah, baru November," papar Freddy.

Mengapa segmen ini diminati, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memprediksi, pangsa skutik baru akan mencapai titik jenuh ketika menyentuh level 50 persen dari total pasar motor nasional. Bahkan tahun ini, kontribusi skutik akan mencapai 39 persen dari total pasar yang diprediksi, mencapai 5,8 juta unit.

Ketika ditanyakan mengenai merek dan bentuknya, Freddy belum mau membocorkan lebih.