Honda Terima CSI dari JD Power

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai bukti peraih peringkat tertinggi indeks kepuasan pelanggan atau customer satisfaction index (CSI) JD Power 2009, PT Honda Prospect Motor menerima trofi SCI 2009 dari JD Power, Kamis (27/8) di Plaza Senayan, Jakarta. Trofi penghargaan diterima langsung oleh Presdir HPM Yukihiro Aoshima dari Direktur Pengelola JD Power Asia Pacific Singapura Gerrit W Kuyntjes.

Dalam sambutannya, Aoshima—tentang kemenangan Honda ini—mengatakan kepuasan ini merupakan pengakuan terhadap kualitas layanan yang telah kami berikan kepada pelanggan atau pemilik Honda.

Sementara itu, Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM menanggapi, “Pencapaian ini merupakan buah dari konsistensi usaha yang kami lakukan bertahun-tahun untuk meningkatkan kualitas Honda.”

Ketika Kompas.com menanyakan, kok Honda bisa mencapai prestasi ini, padahal tahun lalu berada di peringkat ke-4 CSI JD Power, Jonfis langsung menukas. ”Saya masih ingat, saat peresmian showroom di Serpong, Tangerang, Anda menanyakan, ‘kapan Honda bisa berada di peringkat tertinggi CSI Indonesia’. Pertanyaan itu telah memacu kami untuk meningkatkan layanan, dan hasilnya dibuktikan hari ini.”

Ia juga menjelaskan, untuk mencapai tingkat kepuasan pelanggan ini, HPM dan dealer telah menanamkan investasi baru untuk meningkatkan fasilitas, memperbaiki sistem dan prosedur pelayanan, serta melatih sumber daya manusia. Selain itu, mereka juga terus menambah jumlah dealer.

Fasilitas layanan yang diberikan Honda kepada pelanggannya antara lain Experience Card, yaitu fasilitas layanan derek dan perbaikan ringan untuk pemakai Accord, Civic, CR-V, dan Oddysey pada kondisi darurat saat melakukan perjalanan.

Sementara itu, di dealer, Honda menyediakan sarana wi-fi dan internet bagi konsumennya, kid corner, dan kursi pijat otomatis. Honda juga membuat program Service Reminder, Service Appointment, dan Quick Service. “Proses lain, sebelum mobil dikembalikan ke konsumen, dicuci dulu,” ungkapnya.

Terakhir, Honda memperluas penyimpanan suku cadang, dari 3.400 meter persegi menjadi 10.080 meter persegi. Tujuannya agar pengiriman onderdil ke dealer makin cepat, tetapi dengan harga yang seragam.