Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesama Pembalap McLaren Perang Mental

Kompas.com - 04/07/2008, 07:03 WIB

SILVERSTONE, JUMAT – Balapan F1 Inggris di sirkuit Silverstone baru dimulai, minggu (6/7), namun kedua pembalap McLaren sudah perang urat syaraf. Pembalap Herikki Kovalainen mempresur rekan setimnya, Lewis Hamilton. “Dia (Lewis) boleh favorit di rumahnya dan tentu harus bisa memenangkan balapan. Tapi asal tahu,  sekalipun Lewis bagus, tapi tidak sebagus saya,” sindir pembalap asal Finlandia itu.

Kala memulai seri balapan 2008, sampai tiga seri pertama Heikki mencatat total angka sama dengan Lewis. Sayang, di Spanyol ia start jelek dan molbilnya menghantam dinding pembatas saat melesat dengan kecepatan 160 km/jam diikuti ban copot. Berlanjut di Turki, Heikki menunjukkan titik cerah kalau akan mendulang angka bagus dengan start baris depan, sayang senggolan dengan Kimi raikkonen. Nasib sial terus berlanjut di Monaco setelah mengalami gangguan pada eletrik.

Nah, di Inggris ini, pembalap berusia 26 tahun ini tak ingin rentetan kejadian menimpa kembali dirinya. Kalaupun peluang memenangkan lomba terbuka, tidak akan disia-siakan olehnya sekalipun ada tim order.  “Saya pikir nantinya saat balapan tentu banyak kesempatan yang menjanjikan, tapi belum tentu bisa mendapat hasil yang sesuai harapan.”

Tampaknya, Heikki sudah menyadari akan ada instruksi khusus untuk mendukung rekan setimnya. “Tinggal bagaimana kerja tim dalam mempersiapkan mobil saya,” tutup Heikki.

Sementara Lewis Hamilton saat ini mentalnya sedikit terganggu oleh pemberitaan yang menyudutkannya. Belum lagi dua pembalap senior David Coulthard dasn Damon Hill (mantan juara dunia 1996) memperingatinya untuk men jaga omongannya. Ditambah lagi, satu badan riset telah melakukansurvei mengenai pribadi kehidupannya.

Cukup mengangetkan. Ternyata, Lewis punya pola kehidupan yang jelek. Disebutkan ia suka gonta-ganti pasangan dengan lawan jenis yang terkenal seperti Noami Campbell. “Saya heran, mereka (wartawan) menulis perihal saya tanpa memandang etika, saya tidak melakakukan koreksi. Sekarang, giliran saya ‘menunjuk’ Anda, saya langsung dipojokkan. Sangat tidak adil,” geram Lewis.

Bisa jadi, teror mental dari rekan setim, wartawan dan sejumlah pembalap senior itu akan berpengaruh pada penampilannya. SBT

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com