JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan dukungan terhadap program subsidi motor listrik yang telah dilakukan pemerintah.
Sebab, penjualan motor listrik mengalami pertumbuhan signifikan sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan data Sisapira, penjualan motor listrik pada 2024 mencapai 62.541 unit, meningkat dari periode sebelumnya sebanyak 11.532 unit.
Baca juga: IIMS 2025: Benelli Rilis 2 Motor Baru, Gleiten dan Napoleon Bob 250
Octavianus Dwi Putro, Direktur Pemasaran AHM, mengatakan, pihaknya bakal mengikuti aturan pemerintah terkait motor listrik. “Kami menunggu dan berharap, supaya masih bisa berlanjut. Tapi kami akan ikut regulasi pemerintah, karena itu akan membantu,” ujar Octa di ajang IIMS 2025, Kamis (13/2/2025).
Mengenai wacana perubahan skema, dari sebelumnya subsidi sebesar Rp 7 juta menjadi insentif PPN, Octa mengaku belum mengetahui kepastiannya. “Kami masih menunggu, dan kami masih dukung apa yang dikeluarkan oleh pemerintah,” kata dia.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian RI (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa insentif roda dua listrik berbasis baterai untuk anggaran tahun 2025 kini sedang dalam proses finalisasi.
Baca juga: Hyundai Venue Resmi Meluncur di IIMS 2025, Harga Rp 340 Juta
Sebab, industri sepeda motor nasional memiliki kontribusi tinggi terhadap pertumbuhan sektor industri hingga pada gilirannya, mempengaruhi peningkatan perekonomian nasional.
Untuk diketahui, pada tahun lalu, produksi roda dua tembus 6,91 juta unit dan penjualan 6,33 juta unit. “Ekspor sepeda motor secara utuh juga sudah mencapai 572.000 unit, sementara ekspor CKD atau secara terurai 46.000 unit,” kata Agus pada pembukaan IIMS 2025 di JIexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
“Karenanya, pemerintah sedang dalam proses, insyaallah, akan terbit dalam waktu dekat, yaitu insentif untuk motor listrik. Dalam waktu dekat akan terbit,” ucap dia.
Baca juga: Denza Z9 GT: Mobil Listrik Baru BYD di IIMS 2025
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.