Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Peredaran Truk ODOL, Jasa Marga Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor

Kompas.com - 07/02/2025, 09:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Buntut dari kecelakaan maut yang disebabkan truk over dimension over load (ODOL) bermuatan air galon di Gerbang Tol Ciawi 2, membuat delapan orang kehilangan nyawa.

Atas kejadian tersebut, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menegaskan komitmen dalam mendukung upaya sistematis penanganan kendaraan ODOL.

Meski insiden kecelakaan maut karena truk ODOL sudah berulang kali terjadi, namun pada kecelakaan kali ini dianggap jadi pengingat kritis akan urgensi sinergi antar instansi guna memitigasi risiko ancaman keselamatan pengguna jalan dan kerusakan infrastruktur.

Baca juga: Adu Harga LSUV per Februari 2025, Banderol Stargazer Naik

Dalam kunjungan ke lokasi kejadian, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjelaskan, keberadaan ODOL tidak hanya mengancam keselamatan, tetapi juga membebani ekonomi nasional melalui kerusakan infrastruktur yang masif.

Kondisi pasca kecelakaan maut yang tewaskan 8 orang di GT Ciawi 2Dok Polda Jabar Kondisi pasca kecelakaan maut yang tewaskan 8 orang di GT Ciawi 2

"Biaya preservasi jalan tol akibat ODOL bisa meningkat 5 kali lipat dari anggaran normal. Ini menjadi tantangan bersama bagi Kementerian PU, Korlantas Polri, Kemenhub, dan operator jalan tol," ujar Dody dalam siaran resmi Jasa Marga, Kamis (6/2/2025).

Sebagai bagian dari solusi, Jasa Marga mengoptimalkan teknologi Weigh In Motion (WIM) di 78 titik strategis di seluruh jaringan jalan tol yang dikelola.

Keberadaan sistem tersebut diklaim terbukti efektif mengidentifikasi lebih dari 2.300 kendaraan ODOL per bulan secara real-time.

Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti mengatakan, inovasi teknologi dan kolaborasi data dengan aparat penegak hukum menjadi kunci untuk penindakan preventif.

Baca juga: Aturan Truk ODOL Masih Lemah, Denda Rp 500.000 Tak Beri Efek Jera

"Kami berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengawal keselamatan dan keberlanjutan infrastruktur. Setiap insiden di jaringan jalan tol kami menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan layanan nasional," ujar Fitri.

Polisi melakukan olah TKP di Gerbang Tol Ciawi 2 pada Rabu (5/2/2025).KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Polisi melakukan olah TKP di Gerbang Tol Ciawi 2 pada Rabu (5/2/2025).

Terkait insiden di GT Ciawi 2, Jasa Marga telah memulihkan 80 persen kapasitas gardu tol pasca kecelakaan. Selain itu, upaya untuk proses perbaikan dan mengoptimalkan kapasitas gardu juga tetap diupayakan untuk meminimalisasi gangguan arus lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau