JAKARTA, KOMPAS.com - Kerap terjadi kecelakaan di jalan tol akibat truk Over Dimension dan Over Loading atau ODOL. Kasus terakhir terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Rabu (5/2/2025), dan penyebabnya karena truk ODOL, seperti dikatakan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo.
"Saya sudah tebak kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi Bogor itu gara-gara ODOL. Kemudian saya datang untuk memastikan ini akibat ODOL," ujar Dody di Bogor, Rabu (5/2/2025).
Truk ODOL di jalan memang menjadi momok buat semua, termasuk pengguna jalan tol. Oleh karena itu, sebaiknya pengemudi memiliki langkah pencegahan, supaya tidak terlibat kecelakaan dengan truk ODOL.
Baca juga: Bocoran Spesifikasi Chery Tiggo Cross yang Meluncur di IIMS 2025
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, pengemudi harus punya langkah antisipasi ketika bertemu truk ODOL di jalan tol.
"Jika bertemu truk ODOL, maka wajib jaga jarak. Semakin dekat, semakin berisiko kecelakaan karena blind spot-nya besar," kata Sony kepada Kompas.com, Kamis (6/2/2025).
Pengemudi sebisa mungkin menghindari terlalu lama di belakang truk ODOL. Kalau sudah di depan truk ODOL, selalu cek kaca spion dan hindari berada tepat di lajur yang sama, terutama saat jalan menurun.
Baca juga: Fenomena Truk ODOL dan Kesulitan Pemerintah Berantas Truk ODOL
"Terakhir, apabila memungkinkan, rekam truk tersebut dan laporkan ke petugas kalau truk tersebut membahayakan," kata Sony.
Berharap jalan tol aman dari truk ODOL sebenarnya sangat sulit. Pengemudi cuma bisa mengantisipasi dengan melakukan tiga langkah di atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.