Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pertimbangan Stewards Saat Jatuhkan Hukuman ke Pebalap

Kompas.com - 09/12/2024, 18:41 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

MANDALIKA, KOMPAS.com - Stewards punya tugas yang penting saat balapan. Salah satunya yaitu memberikan hukuman kepada pebalap jika melanggar aturan.

Namun pemberikan aturan tersebut juka tidak bisa "saklek" sebab dalam balapan banyak faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pemberian hukuman.

Baca juga: PO Rimba Raya Luncurkan Bus AKAP Pakai Sasis Langka

Pertamina Enduro VR46 Racing Team pakai livery spesial pada MotoGP Indonesia 2024Dok. VR46 Pertamina Enduro VR46 Racing Team pakai livery spesial pada MotoGP Indonesia 2024

VP Operations & Motorsports MGPA, Donny Mahardjono, menjelaskan, ada dua faktor yang setidaknya dijadikan standar dalam pengambilan keputusan Stewards saat memberikan penalti.

"Kadang bentuk hukuman itu tidak begitu, misalkan pelanggaran garis atau track limit, tidak harus seperti itu. Karena prinsip penalti itu dilihat masalahnya, ada dua yaitu safety (keselamatab) dan fairness (keadilan)," ujar Donny yang ditemui di Mandalika, NTB, belum lama ini. 

Sebagai contoh kata Donny, jika ada pebalap melintasi batas garis. Sebelum menjatuhkan hukuman maka mesti dilihat dari berbagai faktor.

Baca juga: Kasus Pertamax Bermasalah, AHM Belum Terima Laporan Konsumen

Para pebalap MotoGP memacu kecepatan dalam Sprint Race MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (28/9/2024). Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia berhasil memenangi Sprint Race diikuti pembalap Ducati Lenovo Enea Bastianini dan pembalap Gresini Racing Marc Marquez. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nym. Para pebalap MotoGP memacu kecepatan dalam Sprint Race MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (28/9/2024). Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia berhasil memenangi Sprint Race diikuti pembalap Ducati Lenovo Enea Bastianini dan pembalap Gresini Racing Marc Marquez.

"Pertama apakah pelanggaran itu mengakibatkan kondisi yang tidak unsafe (berbahaya) buat yang lainnya, atau hanya memberikan keuntungan buat dirinya sendiri, bobot hukuamnnya berbeda," katanya.

"Kalau dia tidak berpangaruh pada faktor keselamatan dan hanya menguntungkan dirinya sendiri maka hukumannya lebih ringan. Daripada jika pelanggaran berpengaruh pada yang lain," ujar Donny. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau