Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Tempat Wisata saat Nataru

Kompas.com - 09/12/2024, 17:21 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengaku telah berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata dan pemerintah daerah untuk menyediakan lahan parkir yang memadai.

Hal ini untuk mengatasi potensi kemacetan di tempat wisata selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Yang pertama, terkait dengan area parkir. Karena biasanya wisata ini tidak menyiapkan parkir yang memadai,” ujar Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan, dilansir dari laman Humas Polri (9/12/2024).

Baca juga: Opsen Pajak Kendaraan Tidak Berlaku di DKI Jakarta

Antrean Mobil di Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (4/5/2022). Pada H+2 Lebaran, jalur menuju Lembang maupun Kota Bandung terpantau padat oleh pengendara yang hendak berwisata. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/tom.NOVRIAN ARBI Antrean Mobil di Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (4/5/2022). Pada H+2 Lebaran, jalur menuju Lembang maupun Kota Bandung terpantau padat oleh pengendara yang hendak berwisata. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/tom.

“Sehingga parkir di bahu jalan dan sebagainya ini kita koordinasikan dengan pemerintah daerah, dengan pengelola wisata untuk menyiapkan area parkir yang memadai,” kata dia.

Aan melanjutkan, pihaknya juga telah menganalisis tempat wisata mana saja yang menjadi favorit para pengunjung.

Terutama di daerah Jawa dan Sumatera yang masuk dalam daerah berpotensi terjadi kenaikan wisatawan.

Baca juga: Tune Up Mobil Boleh Rutin Dilakukan, Gurah Mesin Jangan

“Ini saya sudah menginventarisir tempat-tempat wisata yang menjadi favorit, baik itu di Jawa maupun di Sumatera, di tempat lain. Ini kita sudah mengarahkan para korlantas untuk koordinasi dengan seluruh stakeholder,” ucap Aan.

Adapun untuk rekayasa lalu lintas di sekitar tempat wisata, menurutnya akan menyesuaikan dengan peningkatan arus volume kendaraan menuju tempat wisata tersebut.

Baca juga: Diskon LCGC Akhir Tahun Nyaris Rp 20 Juta

“Kemudian, apabila terjadi peningkatan arus volume yang menuju tempat wisata, kita akan melakukan rekayasa lalu lintas. Ini sudah kita siapkan, sudah kita latihkan, simulasikan,” kata Aan.

“Contoh untuk Lembang, kemudian Puncak, Malonggong, kemudian Kelonengan di Jawa Tengah. Ini sudah kita siapkan untuk rekayasa lalu lintasnya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau