BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Fuso

Fuso eCanter Debut di Indonesia, Hadirkan Solusi Logistik Berkelanjutan

Kompas.com - 09/12/2024, 15:31 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

CENGKARENG, KOMPAS.com - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck dan Bus Corporation (MFTBC) meresmikan operasional truk listrik perdananya, eCanter, di Tanah Air.

KTB berharap, kehadiran Fuso eCanter mampu menjadi game changer dalam industri pengiriman Tanah Air sekaligus mendorong berbagai pihak untuk aktif dalam menerapkan prinsip keberlanjutan.

Pengoperasian kendaraan niaga teranyar Fuso tersebut ditandai lewat seremoni pelepasan yang dilakukan di kantor PT Yusen Logistics Indonesia di Soewarna Business Park Blok A, Cengkareng, Banten, Rabu (13/11/2024).

PT Yusen Logistics Indonesia sendiri adalah perusahaan pertama di Indonesia yang menggunakan Fuso eCanter dalam kegiatan kegiatan operasionalnya.

Presiden Direktur KTB Daisuke Okamoto mengatakan, kehadiran Fuso eCanter merupakan sejarah penting di sektor logistik Indonesia.

"PT Yusen Logistics Indonesia akan membuktikan bahwa penerapan green logistics bisa diimplementasikan di Indonesia. Kami berharap, eCanter bisa menjadi solusi bisnis bagi para konsumen yang memiliki misi dan memprioritaskan nilai karbon netral,” ujar Daisuke Okamoto saat konferensi pers, Rabu.

Fuso eCanter dilengkapi dengan baterai berukuran M berkapasitas 83 kilowatt-hour (kWh) yang mampun menempuh perjalanan sejauh 140 kilometer (km) dengan GVW sebesar 6 ton dalam sekali pengisian daya penuh.

Adapun pengisian baterai kendaraan dari nol hingga penuh disebutkan membutuhkan waktu sekitar tiga jam dengan mode fast charging.

Fitur keselamatan dan keamanan

Sebagai kendaraan niaga berkelas premium, keunggulan dari Fuso eCanter tak hanya terletak dari teknologi ramah lingkungan yang disematkan, tapi juga melalui keberadaan fitur canggih untuk menunjang keselamatan dan keamanan.

Salah satu fitur keselamatan yang dihadirkan pada Fuso eCanter adalah Accoustic Vehicle Alert System (AVAS).

Baca juga: Mengintip Langsung Truk VAR yang Jadi Kunci Transformasi Sepak Bola Tanah Air

Fitur tersebut dirancang khusus untuk mengompensasi karakteristik operasional kendaraan listrik agar jadi lebih senyap.

Dengan AVAS, kendaraan mampu menghasilkan suara artifisial menyerupai deru mesin atau bunyi bel peringatan, terutama saat kendaraan beroperasi pada kecepatan rendah, mundur, atau berbelok.

Bagi kendaraan listrik yang tak memiliki bunyi, fitur itu sangat krusial agar tak membahayakan pengguna jalan lain

Kehadiran AVAS pada Fuso eCanter menunjukkan komitmen Mitsubishi dalam menghadirkan kendaraan niaga listrik yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mengutamakan aspek keselamatan bagi semua pengguna jalan.

Selain AVAS, Fuso eCanter juga dilengkapi Fuso eCanter dilengkapi dengan teknologi regenerative brake yang memungkinkan pemanfaatan energi kinetik yang biasanya terbuang sebagai panas selama proses pengereman.

Energi tersebut diubah menjadi listrik, yang kemudian disimpan dan dapat digunakan kembali untuk mendukung daya kendaraan.

Teknologi tersebut tidak hanya meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.

Tampilan dari Fuso eCanter. Dok. Kompas.com/Erlangga Satya Tampilan dari Fuso eCanter.

Adapun dalam upaya meningkatkan keselamatan berkendara, Fuso eCanter pun telah dilengkapi dengan electronic stability program (ESP).

Sistem keamanan canggih tersebut dirancang khusus untuk membantu pengemudi dalam mempertahankan kendali kendaraan, terutama saat menghadapi kondisi jalan yang menantang atau ketika melakukan manuver mendadak.

Tak ketinggalan, ada pula fitur Lane Departure Warning System (LDWS) yang merupakan sistem bantuan untuk memperingatkan pengemudi ketika kendaraan menyeberang keluar jalur.

Sistem ini juga untuk melindungi pengemudi agar tidak tertidur saat mengemudi atau lalai saat mengemudi.

Baca juga: Laku Keras, Mitsubishi Fuso Catatkan Penjualan 1.113 Unit Kendaraan Niaga di GIIAS 2024

Jajal langsung keandalan Fuso eCanter

Dalam pengoperasian perdananya, Fuso eCanter digunakan oleh PT Yusen Logistics Indonesia untuk mengirimkan muatan dengan berat total 2 ton dari gudang di kawasan Cengkareng ke gudang perusahaan yang ada di kawasan industrial MM 2100, Cikarang, Jawa Barat.

Dari sekian banyak peserta yang hadir, Kompas.com merasa beruntung karena jadi salah satu peserta yang diajak untuk merasakan langsung keandalan Fuso eCanter sebagai kendaraan niaga yang ramah lingkungan.

Kesan pertama yang dirasakan saat memasuki kendaraan untuk pertama kali adalah luar biasa. Meski berlabel kendaraan niaga, tapi interior kendaraan terlihat jauh berbeda dengan kendaraan sejenisnya.

Untuk diketahui, interior Fuso eCanter hadir dengan desain modern. Ini terlihat dari keberadaan layar dasbor LCD berukuran 10 inci untuk memberikan visibilitas optimal bagi pengemudi.

Kemudahan operasional juga didukung dengan keberadaan sakelar kontrol yang ergonomis pada roda kemudi.

Pada bagian konsol tengah, terdapat layar sentuh yang memadukan unsur estetika dan kepraktisan penggunaan. Kombinasi teknologi dan desain yang diterapkan pada ruang kabin ini menjadikan Fuso eCanter siap mengarungi era baru kendaraan niaga.

Tanpa banyak cakap, tim Kompas.com bersama driver PT Yusen Logistics Indoneia, Riki, langsung bergegas menuju kawasan MM 2100 menggunakan rute arah Jalan Tol Pamulang-Cinere dengan kapasitas baterai 100 persen. Total jarak perjalanan rute ini mencapai sekitar 80 km.

Dalam perjalanan, Riki bercerita tentang pengalamannya selama membawa Fuso eCanter pada masa percobaan kendaraan.

“Salah satu yang paling saya suka adalah suspensi kendaraan yang empuk. Jadi, mobil ini lebih tahan guncangan. Beda dengan truk konvensional. Kalau terkena guncangan itu rasanya mental-mental,” kata Riki.

Benar saja, saat lewat di jalanan yang kurang rata, Fuso eCanter mampu meminimalisasi guncangan dengan sangat baik. Kami tidak merasakan guncangan berarti saat kondisi jalanan kurang baik.

“Tak hanya itu, dengan mobil ini, saya tidak perlu bawa handuk lagi untuk membasuh keringat,” tambah Riki.

Hal tersebut memang wajar. Ini lantaran Fuso eCanter dilengkapi dengan air conditioner (AC) untuk menunjang kenyamanan berkendara. Hal yang tak dimiliki unit truk konvensional.

Tak hanya itu, saat pedal gas kendaraan diinjak, kami juga merasa bahwa mobil itu memiliki tarikan yang sangat halus dan cepat.

“Memang kendaraan ini sangat responsif. Kalau pedal gasnya diinjak, kendaraan langsung merespons. Ini juga yang saya suka. Selain itu, kendaraan ini kan hadir dengan transmisi otomatis. Jadi, lebih enak dan enggak bikin capek,” tegas Riki.

Kegiatan unloading muatan yang ada pada Fuso eCanter di gudang PT Yusen Logistics Indonesia. Dok. Kompas.com/Erlangga Satya Kegiatan unloading muatan yang ada pada Fuso eCanter di gudang PT Yusen Logistics Indonesia.

Fuso eCanter juga dinilai punya durabilitas yang baik. Menurut Riki, kendaraan tetap mampu dikendalikan meski membawa muatan barang lebih dari 2 ton.

“Beda dengan konvensional. Kalau bawaannya banyak, itu stirnya sangat susah. Padahal, sama-sama sudah pakai power steering,” terangnya.

Baca juga: Mitsubishi Fuso Canter FE SHDX, Truk Andalan untuk Sektor Pertambangan

Saat tiba di lokasi tujuan, kami pun langsung mengecek kondisi baterai kendaraan. Tercatat, kapasitas baterai berada di angka 56 persen.

Artinya, kendaraan menghabiskan sekitar 44 persen daya untuk menempuh perjalanan sejauh 80 km.

Meski berkurang hampir dari setengahnya, kendaraan tidak perlu melakukan pengecasan untuk kembali ke lokasi awal (Cengkareng) karena Fuso eCanter lebih irit dibanding klaim pabrikan yang menyebutkan mampu menempuh jarak 140 km untuk sekali pengisian daya.

Peran terhadap visi keberlanjutan

Bagi PT Yusen Logistics Indonesia, kehadiran Fuso eCanter sebagai salah satu armada pengiriman memainkan peranan penting dalam mewujudkan visi keberlanjutan yang diusung perusahaan.

Presiden Direktur PT Yusen Logistics Indonesia Tetsuya Aoyama menjelaskan, pihaknya sangat bangga dapat menjadi salah satu pionir dalam adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

Jajaran direksi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors dan PT Yusen Logistics Indonesia saat seremoni operasional perdana Fuso eCanter. Dok. Kompas.com/Erlangga Satya Jajaran direksi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors dan PT Yusen Logistics Indonesia saat seremoni operasional perdana Fuso eCanter.

"Hari ini, beberapa konsumen kami turut hadir untuk menyaksikan secara langsung aktivitas distribusi yang dikirim perusahaan menggunakan Fuso eCanter yang ramah lingkungan," jelas Tetsuya Aoyama.

Dirinya pun optimistis bahwa kehadiran Fuso eCanter dalam rantai bisnisnya bisa jadi investasi yang sangat tepat untuk masa depan perusahaan yang memiliki visi keberlanjutan.

Sementara itu, Deputy Director International Freight Forwarding PT Yusen Logistics Indonesia Wempy Wisnu Aji mengatakan, Fuso eCanter adalah medium bagi perusahaan untuk mencapai target keberlanjutan.

"Secara target, PT Yusen Logistics Indonesia ingin mencapai zero emisi pada 2050. Namun, kami memulai lebih cepat pada tahun ini dan ingin memuaskan konsumen sekaligus mendukung keberlanjutan lewat Fuso eCanter. Kami memilih truk karena menjadi cara tercepat," kata Wempy.

Wempy menambahkan, sebelum memutuskan membeli, PT Yusen Logistics Indonesia melakukan percobaan terhadap kendaraan itu selama tiga bulan.

“Dari sisi bahan bakar saja, operasional bisa hemat hingga 20-30 persen. Secara total, rata-rata penghematan operasional mencapai 28 persen," jelasnya.

Hadirkan layanan purnajual paripurna

Terkait penjualan unit Fuso eCanter, Sales and Marketing Director KTB Aji Jaya mengaku bahwa,saat ini sudah ada lima pelanggan potensial yang menunjukkan minat serius terhadap kendaraan itu.

"Mereka telah melakukan uji coba dan memberikan respons positif. Semua masukan selama periode penggunaan juga sudah kami evaluasi secara menyeluruh," kata Aji.

Aji menambahkan, KTB tidak sekadar menjual produk, tetapi juga akan memberikan dukungan komprehensif kepada pelanggan melalui layanan purnajual paripurna.

“Layanan purnajual menjadi prioritas utama dengan sistem yang fleksibel menyesuaikan kebutuhan konsumen. Perawatan kendaraan kami dukung penuh," ujar Aji.

Tidak hanya itu, KTB juga berkomitmen memberikan layanan purnajual terbaik, lewat dukungan yang mencakup garansi baterai hingga 6 tahun, layanan free service, dan fasilitas sistem pembiayaan dengan skema operating lease (OPL).

“KTB menerapkan pendekatan penjualan yang detail, termasuk memberikan pelatihan khusus untuk mekanik dan pengemudi. Strategi ini menjadi pembeda dengan kompetitor lain di industri kendaraan niaga. Jadi, Fuso eCanter bisa diservis di dealer Mitsubishi Fuso di seluruh Indonesia. Jangan khawatir karena semua mekaniknya sudah terlatih,” katanya.

Baca juga: Sambut Regulasi Euro4, Mitsubishi Fuso Hadirkan 29 Varian Truk dengan Teknologi Terkini


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau