JAKARTA, KOMPAS.com - Tarikan gas pada sepeda motor matik yang terasa berat sering kali menjadi keluhan bagi pengendara, mengganggu kenyamanan dan mengurangi performa kendaraan.
Penyebab masalah ini bisa beragam, mulai dari masalah mekanis hingga perawatan yang kurang optimal. Jika tidak segera diatasi, maka tarikan gas yang berat dapat memperburuk kondisi motor secara keseluruhan.
Menurut Purnomo, pemilik Tamaro Motor, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tarikan gas pada motor matik terasa berat.
Baca juga: Catat Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini
"Salah satu penyebab utama adalah masalah pada sistem CVT (Continuous Variable Transmission), seperti kabel gas yang kendur atau kampas kopling yang aus," kata Purnomo kepada Kompas.com, Sabtu (30/11/2024).
Purnomo menjelaskan, CVT yang tidak terawat atau komponen yang aus bisa mempengaruhi kinerja transmisi dan memperberat tarikan gas.
"Selain itu, masalah pada sistem bahan bakar juga bisa menjadi penyebab, seperti karburator atau injektor yang kotor, yang mengganggu pasokan bahan bakar ke mesin," ujarnya.
Purnomo menambahkan, penting untuk melakukan perawatan rutin pada motor matik, seperti mengganti oli mesin dan memeriksa komponen CVT secara berkala.
Dengan menjaga kondisi motor secara baik, pengendara dapat menikmati tarikan gas yang lebih ringan dan performa kendaraan yang optimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.