Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Pasien Bengkel Spesialis Zaman Dahulu dan Sekarang

Kompas.com - 02/09/2024, 12:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bengkel spesialis jadi andalan pemilik mobil tua ketika ingin melakukan servis. Sebab mobil tua yang sudah tidak diproduksi biasanya mulai terpinggirkan kalau pergi ke bengkel resmi.

Bengkel spesialis biasanya diisi oleh montir-montir yang berpengalaman di bidangnya. Kepercayaan konsumen juga lebih tinggi karena dianggap lebih mengetahui seluk beluk teknis.

Baca juga: Hasil Klasemen Usai MotoGP Aragon 2024, Martin Masih Unggul

Tak jarang bengkel spesialis memberikan solusi-solusi unik yang tidak akan terjamah oleh pekerjaan di beres.

Toyota Starlet sedang servis di Depok Auto CareFoto: KOMPAS.com/Gilang Toyota Starlet sedang servis di Depok Auto Care

Mamang Mawardi, pemilik bengkel spesialis Toyota Starlet yaitu Depok Auto Care, mengatakan, konsumen yang datang ke bengkel saat ini berbeda dengan konsumen di masa lalu.

"Awal hadirnya karena kepercayaan, temen-teman itu sekarang butuh dijelaskan kondisi mobilnya, masalahnya apa, solusinya apa, habisnya berapa, itu yang sekarang diharapkan dari konsumen,” kata Mamang kepada Kompas.com, di Depok, Jawa Barat, belum lama ini.

Jika konsumen dulu tahunya mobil beres dengan hanya sedikit penjelasan, saat ini kata Mamang konsumen minta diedukasi secara rinci.

Baca juga: Cara Periksa Kondisi AC Saat Beli Mobil Bekas


“Jadi tuntutan konsumen saat ini sebetulnya sudah berbeda, kalau dulu ingin mobil hanya benar, beres dan bayar,” ucap Mamang.

“Tapi kalau sekarang selain mobilnya bener mereka ingin tahu akses informasi mengenai mobilnya, apa yang dikerjakan dan kondisinya, jadi sebetulnya ada ilmu yang mereka minta dari kita (pihak bengkel),” katanya.

Mamang mengatakan pada dasarnya tidak masalah menemui konsumen seperti itu. Sebab sesama pecinta mobil tua yang diinginkan ialah relasi atau pertemanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau