Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pasaran Toyota Starlet Kapsul

Kompas.com - 02/09/2024, 10:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Starlet kapsul punya tampang yang menarik. Mobil hatchback Toyota ini merupakan salah satu mobil retro yang masih banyak penggemarnya di Indonesia.

Bahkan boleh dibilang harganya tetap bertahan meski usianya sudah tidak muda lagi. Artinya, harga Starlet kapsul kondisi baik dilu dulu atau saat ini tetap sama.

Baca juga: Hasil Klasemen Usai MotoGP Aragon 2024, Martin Masih Unggul

Mamang Mawardi, pemilik bengkel spesialis Toyota Starlet yaitu Depok Auto Care, mengatakan, memberikan contoh harga Starlet kapsul saat dia beli pada 204 dan harga sekarang kurang lebih sama.

Ilustrasi Toyota StarletInstragram/@Adhi_KZ Ilustrasi Toyota Starlet

“Pertama kali saya punya Starlet itu tahun (model) 1992-1993, itu saya beli 2004 beli sekitar Rp 50 juta. Kalau dikomparasi harganya sama sekarang sama saja,” ujar Mamang yang ditemui Kompas.com, belum lama ini.

Hal senada juga disampaikan “pasien” Mamang yang ditemui di lokasi yang sama. Dia mengaku sedang servis mobil karena baru mengambil Starlet kapsul selama dua pekan, saat beli harganya Rp 57 juta.

Penelusuran Kompas.com di situs jual beli online, harga Starlet kapsul memang di atas Rp 50 juta atau di bawahnya sedikit untuk tahun 90’an awal.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bagnaia dengan Alex Marquez di MotoGP Aragon

Mayoritas model tahun 1996-1997 itu mulai dari Rp 56 juta. Bahkan Starlet GT model 1997 dibanderol mulai dari Rp 95 jutaan.

Starlet lansiran tahun 1997 yang ikut dalam ajang modifikasi Hot Import Night (HIN) 2015.
Ghulam/Otomania Starlet lansiran tahun 1997 yang ikut dalam ajang modifikasi Hot Import Night (HIN) 2015.

Mamang mengatakan, ada kenikmatan memelihara Starlet karena tidak mudah bosan.

Baca juga: Harga Pertamax Turun, Hitung Biaya Isi Bensin Full Toyota Avanza dkk

"Makanya sekarang kalau kita bicara mobil tua, itu mobil gorengan, itu perspektif pribadi itu tidak ada istilah gorengan bagi saya itu adalah ini dunia hobi, artinya tidak terbatas, dari A sampai Z ada," katanya.

"Tinggal kita bisa mengukur diri sendiri saja, tanpa harus menghakimi tiu kemahalan atau tidak. Sebab level mainnya orang itu beda, beda, semakin lama level makin naik,” ujar Mamang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau