JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Fronx yang disinyalir bakal menjadi pengganti Suzuki Ignis tampaknya bukan sekadar rumor belaka. Pasalnya, model yang memiliki desain mirip Grand Vitara ini tertangkap kamera sedang tes jalan.
Pada foto yang diterima Kompas.com, dari akun Instagram @zakyazzami, tampak mobil yang diduga Suzuki Fronx sedang tes jalan di Cikarang Jawa Barat, pada Senin (15/7/2024).
Meski berbalut kamuflase, indikasi Fronx ini terlihat dari bagian depan dengan tiga lampu utama. Tampak mirip dengan Fronx yang sudah dijual di global.
Baca juga: Red Bull Bikin Mobil Hypercar, Performa Setara F1
Terkait foto ini, tim redaksi sudah menghubungi pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Namun, pihaknya masih enggan berkomentar dan masih menutup rapat terkait informasi tersebut.
“Mohon maaf, saat ini kami masih belum bisa memberikan komentar lebih lanjut mengenai dokumentasi tersebut,” ucap Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/7/2024).
Sebelumnya memang sempat beredar kabar bahwa Suzuki Ignis bakal digantikan oleh Fronx. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh tenaga penjual Suzuki di Jakarta.
“Untuk Ignis memang sudah diskontinu, sudah tidak produksi. Nanti mau ganti produk baru, Suzuki Fronx, tetapi belum ada informasi resmi,” ucap tenaga penjual Suzuki.
Sebagai informasi, Suzuki Fronx sudah lebih dulu meluncur di India pada awal tahun 2023 lalu. Mobil ini merupakan versi sport utility vehicle (SUV) dari Suzuki Baleno, namun mengusung desain yang mirip dengan Grand Vitara.
Tampilan depannya terlihat begitu agresif berkat tarikan garis tegas pada bumper, dilengkapi dengan foglamp yang berada di area segitiga. Inilah yang membedakannya dari tampilan Grand Vitara.
Pada bagian interior, tampilan dasbor dual-tone terlihat begitu mirip dengan Baleno. Terdapat layar sentuh 9 inci yang sudah terintegrasi dengan Apple CarPlay nirkabel dan Android Auto.
Bicara soal jantung pacu, Suzuki Fronx tersedia dengan dua pilihan bensin. Pertama ada mesin Boosterjet 1.000 cc K-Series turbocharged yang dilengkapi dengan teknologi hybrid ringan. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 99 hp dan torsi 148 Nm. Dikawinkan dengan transmisi manual lima kecepatan atau gearbox otomatis enam kecepatan.
Baca juga: Operasi Patuh Lodaya 2024 Dimulai, Incar Jenis Pelanggaran Ini
Kemudian pilihan kedua ada mesin 1.200 cc K-Series Dual Jet, yang mampu menghasilkan tenaga 89 hp dan torsi 113 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual lima percepatan atau AGS dengan jumlah percepatan yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.