Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Baterai Hyundai Bisa Pasok ke EV Merek Lain?

Kompas.com - 15/07/2024, 09:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Motor Group melakukan komitmen bisnis di Indonesia dengan membangun pabrik sel baterai terintegrasi di Karawang New Industry City (KNIC), Jawa Barat.

PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power merupakan perusahaan patungan atau joint ventures antara Hyundai Motor Group dengan LG Energy Solutions yang memproduksi sel baterai hingga 10 GWh per tahun.

Baca juga: Penjualan Mobil Bekas Ganggu Penjualan Mobil Baru

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan fasilitas pabrik baterai mobil listrik pertama di Tanah Air yang dioperasikan oleh Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, Rabu (3/7/2024).Kompas.cm/ Ruly Kurniawan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan fasilitas pabrik baterai mobil listrik pertama di Tanah Air yang dioperasikan oleh Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, Rabu (3/7/2024).

Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan, pabrik baterai milik Hyundai mampu memproduksi 250.000 unit baterai per tahun.

“Secara total 250.000, yang terpasang sekarang 150.000,” ujar Frans panggilannya di Jakarta, kepada wartawan akhir pekan lalu.

“Jadi cukup besar ya kapasitasnya, kalau ada pertanyaan apakah bisa digunakan oleh yang lain (merek lain) dan sebagainya itu pasti saja bisa. Tapi, tentu prioritas pertamanya untuk produksi mobil-mobil Hyundai,” katanya.

Baca juga: Ekspor Motor Rakitan Indonesia Minus 10 Persen pada Semester I-2024

Baterai mobil listrik buatan LG-HyundaiKompas.com/Ruly Baterai mobil listrik buatan LG-Hyundai

Frans mengatakan, saat ini pabrik akan membuat baterai untuk dipakai di mobil listrik terbaru Hyundai yaitu All New Kona Electric. Tapi ke depan tidak menutup untuk model lain.

“Oh bisa saja. Secara produk dengan adanya pabrik baterai mobil listrik pertama di Indonesia kita bisa nambah jajaran produk lagi yang baru dan itu juga bisa memenuhi kebutuhan ekspor,” ujarnya.

“Jadi baterainya bukan hanya produk di Indonesia tapi untuk produk-produk yang di luar negeri bisa menggunakan pabrik baterai yang ada di Indonesia ini,” ujar Frans.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau