Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Pencurian Spion Mobil Marak, Terjadi di Tengah Keramaian

Kompas.com - 14/11/2024, 07:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian kaca spion kembali marak di Indonesia. Paling baru seperti kejadian yang viral di media sosial, di mana pelaku berani melakukan aksi di tengah keramaian, tepatnya di Jalan Raya Tomang, Jakarta Barat.

"Seorang pria nekat mencuri spion mobil di tengah keramaian Jalan Raya Tomang. Meski banyak kendaraan yang melintas, pelaku tetap melancarkan aksinya tanpa memperdulikan situasi sekitar," tulis keterangan akun Instagram @dashcamindonesia.

Terkait kejadian ini, Pemerhati masalah transportasi dan hukum Budiyanto mengatakan, kejahatan di jalan raya memang kerap terjadi di sejumlah lokasi, seperti Jembatan Tiga (Jakarta Utara), Cempaka Putih (Jakarta Pusat), dan Simpang Tomang (Jakarta Barat).

Baca juga: Ritual Sebelum Mengemudi, Bisa Cegah Risiko Rem Blong

“Modus mereka ada yang berpura-pura membersihkan kaca, mengamen, dan dalam situasi yang memungkinkan mereka berani atau nekat mematahkan spion. Terutama untuk mobil-mobil yang mewah dan mahal,” ucap Budiyanto kepada Kompas.com, Kamis (13/11/2024).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lalu Lintas Jakarta (@lalulintasjakarta)

Untuk itu, Mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya mengimbau pengguna roda empat untuk memasang dashcam pada kendaraannya agar bisa merekam kejadian di sekitar.

“Hasil dari rekaman dashcam dapat membantu polisi mengungkapkan kasus tersebut, dan apabila pelaku bisa tertangkap, hasil rekaman alat tersebut bisa digunakan sebagai bukti dalam proses penyidikan,” kata Budiyanto.

Baca juga: Promo Hari Pahlawan, Servis Motor Honda Bisa Diskon 15 Persen

Budiyanto menambahkan, masyarakat yang menjadi korban aksi pencurian spion sebaiknya tidak mengambil tindakan sendiri dan segera melapor kepada petugas kepolisian terdekat. Ia juga mengimbau kepada kepolisian untuk bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk memasang CCTV di daerah rawan kejahatan.

“Selain itu, penempatan petugas kepolisian pada tempat-tempat rawan (hasil mapping), cara ini dapat dikombinasikan dengan pelaksanaan Patroli,” kata Budiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
polisi aktif laah patroli dibanyakin, jangan cuman nongkrong kebanyakan pos sama nilang, hadirkan rasa aman ,udah taukan titik rawannya???


Terkini Lainnya

Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

News
Penegakkan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

Penegakkan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

News
[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

Feature
Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Feature
ASII Kantongi Pendapatan Rp 133 T 2024, AHM Jadi Penopang Utama

ASII Kantongi Pendapatan Rp 133 T 2024, AHM Jadi Penopang Utama

News
3 Ruas Tol Trans-Sumatera yang Dibuka Fungsional Saat Lebaran 2025

3 Ruas Tol Trans-Sumatera yang Dibuka Fungsional Saat Lebaran 2025

News
Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025

Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025

Feature
Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta

Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta

Sport
Podium Lagi, Alex Marquez Finis Kedua di MotoGP Argentina 2025

Podium Lagi, Alex Marquez Finis Kedua di MotoGP Argentina 2025

Sport
ESDM Klaim 3.558 SPKLU Siap Layani Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik

ESDM Klaim 3.558 SPKLU Siap Layani Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik

News
Update Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Ogura Didiskualifikasi

Update Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Ogura Didiskualifikasi

Sport
Pilihan Baru Lapisan Jok Mobil dengan Material Microfiber

Pilihan Baru Lapisan Jok Mobil dengan Material Microfiber

Aksesoris
Suzuki Indonesia Suntik Rp 5 Triliun untuk Genjot Produksi

Suzuki Indonesia Suntik Rp 5 Triliun untuk Genjot Produksi

News
Amankan Mudik Lebaran, Korlantas Siapkan 2 Skema Operasi Ketupat

Amankan Mudik Lebaran, Korlantas Siapkan 2 Skema Operasi Ketupat

News
PO Juragan 99 Trans Rilis 4 Bus Baru buat Persiapan Mudik Lebaran

PO Juragan 99 Trans Rilis 4 Bus Baru buat Persiapan Mudik Lebaran

Niaga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
6 Tanda Malam Lailatul Qadar, Apa Saja?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau