Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampai Juni 2024, Motor Listrik Subsidi Laku 15.000 Unit

Kompas.com - 06/06/2024, 07:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penyaluran subsidi sepeda motor listrik senilai Rp 7 juta telah mencapai 15.109 unit pada periode Januari-Juni 2024.

Selain itu, Sisapira juga mencatat sebanyak 4.554 unit sudah masuk tahap verifikasi dan 12.888 unit lainnya sedang proses pendaftaran.

Untuk diketahui, penyaluran motor listrik subsidi pada Januari-Juni tahun ini telah melampaui capaian sepanjang 2023, yakni 11.532 unit.

Baca juga: Video Pengendara Motor Ditegur karena Spion Winglet, Ini Bahayanya

Keseruan pengunjung Jakarta Fair 2023 yang mencoba melakukan cek penerima subsidi motor listrik Rp 7 juta dari pemerintahKOMPAS.com/daafa Keseruan pengunjung Jakarta Fair 2023 yang mencoba melakukan cek penerima subsidi motor listrik Rp 7 juta dari pemerintah

Untuk mencapai target 50.000 unit, artinya penyaluran motor listrik tersisa sebanyak 17.449 unit. Namun untuk mengejar target awal sebanyak 600.000 unit, masih kurang 567.449 unit lagi.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi optimistis penyaluran motor listrik subsidi bisa mencapai target yang ditetapkan.

“Kami berharap penjualan sepeda motor listrik dengan bantuan pembelian pemerintah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat lebih banyak lagi,” ujar Budi, kepada Kompas.com belum lama ini

Baca juga: Membeli Ban Mobil Bekas Jangan Berpatokan pada Tahun

Budi pun mendorong supaya merek-merek yang telah memasarkan motor listrik untuk meningkatkan TKDN agar tetap jadi pilihan masyarakat.

“Sekarang tipe yang sudah TKDN sudah mencapai 57 atau 58 model kalau tidak salah, artinya semakin banyak tipenya juga pilihan masyarakat semakin luas untuk mendapat motor listrik sesuai spesifikasi yang diharapkan,” ucap Budi.

“Kalau sebagian besar sudah bisa TKDN dan bisa subsidi, yang enggak subsidi kan pastinya tidak kompetitif karena harga makin tinggi. Pastinya mereka akan kejar untuk sampai sana,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com