Yamaha Cup Race Kembali Digelar Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha berencana kembali menyelenggarakan ajang Yamaha Cup Race (YCR) setelah vakum selama dua tahun. 

Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, YCR 2024 rencananya mau digelar pada Juli tapi kemudian mundur mengikuti kesiapan sejumlah sirkuit.

Baca juga: Marc Marquez Kembali Incar Podium di MotoGP Italia 2024

“Mulainya bulan Agustus kalau tidak di September, sebanyak tiga Seri. Tadinya mau di Sirkuit Pancing (Medan) Juli tapi tidak bisa karena renovasi akhirnya jadwal diubah,” kata Wahyu di Bandung, Sabtu (1/6/2024).

KOMPAS.com/MOCHAMAD SADHELI Pebalap Yamaha Cup Race (YCR) 2020 seri perdana di sirkuit gokart, Boyolali, Minggu (1/3/2020) dalam kondisi cuaca hujan.

Wahyu mengatakan, YCR merupakan ajang yang tepat untuk menaikkan citra olahraga motorsport.

YCR sendiri merupakan balapan legendaris Yamaha. Ajang balapan ini sudah digelar sejak 1989, bahkan Yamaha sempat membuat acara perayaan tiga dekade Yamaha Cup Race.

Seperti diketahui YCR merupakan balap satu merek atau biasa disebut One Make Race (OMR) untuk motor bebek, dan kemudian berkembang balapan matik yaitu Aerox 155.

Baca juga: Daihatsu Kumpul Sahabat di Bandung, Ada The Changcuters

“Yamaha Cup Race sampai saat ini potensi market itu besar kalau kami kolaborasi lagi bersama area (diler) buat YCR. Sudah vakum dua tahun, kami mau aktifkan lagi, jadi pas semarak momentum 50 tahun, kami bisa undang seluruh pebalap dan area,” ujarnya.

Wahyu mengatakan, selain meningkatkan citra motorsport, YCR pada akhirnya ikut mendongkrak penjualan motor bebek Yamaha termasuk MX-King.

KOMPAS.com/KEVIN TOPAN KRISTIANTO Lima pemenang Yamaha Cup Race 2020 Boyolali, kelas Areox 155 Standart Open di sirkuit gokart Boyolali, Minggu (1/3/2020).

Baca juga: Update Pilihan Motor Listrik Harga di Bawah Rp 10 Juta per Juni 2024

“Ya (betul) atau setidaknya kami terus untuk mendukung image sport,” katanya.

“Kalau di area (daerah) kami lihat mereka (masyarakat) ingin sporty tapi kalau secara harga produk (motorsport) kami YZF-R15 terlalu tinggi, jadi karena MX-King brandingnya sudah nasional dan kami tiga tahun berturut-turut menang jadi banyak yang mau ambil MX-King buat ikut balap,” katanya.

“Itu terbukti dari kelas rookie, dan mereka banyak di event Kejurda jadi potensinya ke produk kami (MX-King). Jadi citra (untuk motor) sport entry level-nya justru dari bebek (MX-King),” ujar Wahyu.