Begini Cara Mengetahui Mobil Bekas Pernah Terendam Banjir

SOLO, KOMPAS.com - Membeli mobil bekas menjadi pilihan alternatif bagi konsumen dengan dana terbatas, namun pastikan unit yang dibeli tidak pernah mengalami kerusakan serius, salah satunya pernah terendam banjir.

Sebab, mobil bekas yang pernah terendam banjir biasanya memiliki masalah tersembunyi dan bisa berisiko dikemudian hari.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara mendeteksi apakah mobil bekas pernah terendam banjir sebelum memutuskan untuk membelinya.

Elin Estanto, Pemilik GK Auto Service Gunung Kidul mengatakan, mobil yang sudah pernah terendam banjir akan meninggalkan jejak, mulai dari sasis berkarat hingga bagian bawah dasbor.

Baca juga: Yamaha Enduro Challenge 2024 Buka Kelas YZ Series Open

AFP/GIUSEPPE CACACE Mobil-mobil terendam banjir di jalanan Dubai setelah Uni Emirat Arab (UEA) diguyur hujan deras pada Rabu (17/4/2024).

“Saat membeli mobil bekas pastikan untuk memeriksa apakah mobil tersebut bekas banjir atau tidak, jangan hanya tergiur harga murah. Cara mengeceknya dengan mengolong di bagian bawah dasbor,” kata Elin kepada Kompas.com, belum lama ini.

Menurut Elin, meski sudah dibersihkan biasanya mobil bekas kena banjir akan lebih mudah karatan karena kandungan air hujan bersifat asam.

“Bawa penerangan seperti senter untuk memeriksa bagian bodi di dekat pedal gas dan rem, selanjutnya ke atas pada bagian steering column, ke atas lagi ada palangan horizontal sebagai dudukan dasbor,” kata Elin.

Selain itu, Elin mengatakan, mobil yang pernah terendam banjir biasanya akan melakukan servis penanganan banjir di bengkel resmi, maka catatan ini bisa menjadi bukti.

Baca juga: Daftar Harga BBM Juni 2024, Shell dan BP Turun

Dokumen pribadi Bambang Soesatyo Mobil terendam banjir di rumah anak Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Dimaz Raditya Soesatyo, di Kemang, Jakarta, Kamis (2/1/2020).

“Bisa melakukan pemeriksaan ke bengkel resmi atau bengkel langganan yang profesional mobil tersebut, riwayat pemeriksaan pasti ada,” kata Elin.

Scanning juga bisa dilakukan, menurut Elin hal ini berguna untuk memastikan semua elemen kelistrikan bekerja normal. Seperti yang diketahui bahwa sistem kelistrikan aan rawan rusak jika kena air.

“Mobil-mobil modern sudah dilengkapi banyak perangkat elektronik seperti modul, sehingga bila ada kelistrikan yang bermasalah akan terdeteksi ketika dilakukan scanning,” kata Elin.