JAKARTA, KOMPAS.com - Seoarang pria berhasil menuntaskan touring menggunakan motor listrik ke 18 negara. Selama 10 bulan perjalanan, jarak tempuh yang dilalui melebihi 42.000 Km.
Pria tersebut adalah Roman Nedielka, yang mengandalkan motor listrik Zero DSR/X. Modifikasi yang dilakukan hanyalah penambahan side box pannier dan top box pannier. Sedangkan yang lainnya, dibiarkan dalam kondisi standar.
Baca juga: Kisah Bule Touring Sendirian di Indonesia, Numpang Berteduh dan Dijamu Makan Warga
Pada proyek perjalanan yang diberi nama “E.round the World” ini dimulai dari Indonesia hingga Malaysia, Thailand, Laos, China, Kazakhstan, Azerbaijan, Georgia, Turkiye, Bulgaria, Serbia, Hongaria, Slovakia, Ceko, Jerman, Perancis, Amerika Serikat, Australia, Timor Leste, dan kembali ke Indonesia.
Ramon menempuh jarak lebih dari 42.000 km keliling dunia seorang diri. Pertama kalinya seorang mengendarai sepeda motor listrik keliling dunia sendirian merupakan pencapaian luar biasa.
Roman mengatakan, sepanjang perjalanan, selalu ada kemungkinan untuk menemukan tempat pengisian daya.
Baca juga: Begini Persiapan Touring Pakai Motor Listrik
"Saya cukup meminta izin kepada orang-orang di sana agar dapat menggunakannya untuk mengisi daya sepeda motor saya, dan secara umum, mereka ramah dan membantu. Saya tidak pernah kehabisan baterai selama perjalanan,” ujar Roman, saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/5/2024).
Roman menambahkan, perjalanan berjalan lancar tanpa kendala apa pun pada sepeda motor. Motor listrik yang dia gunakan hanya memerlukan perawatan khas sepeda motor konvensional, seperti penggantian ban dan rem setelah 25.000 Km.
Roman mengatakan, dirinya berharap bisa lebih memberi dampak pada potensi sepeda motor listrik di Indonesia. Pasalnya, jumlah motor sembilan kali lebih banyak dibandingkan mobil. Jadi, dampaknya akan sangat besar jika masyarakat Indonesia menggunakan motor listrik.
“Saya berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mempertimbangkan mobilitas listrik dan berkontribusi terhadap peningkatan kelayakan hidup dan kualitas hidup di kota-kota di Indonesia,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.