HANOI, KOMPAS.com – Pembangunan pabrik di Indonesia disinyalir merupakan bagian dari strategi Vinfast untuk melakukan ekspansi ke negara-negara ASEAN, khususnya untuk mobil setir kanan.
Selain itu, langkah ini juga menjadi bagian strategi masuk pasar Indonesia yang diprediksi makin ramai dengan mobil listrik pada masa mendatang.
“Saat ini kami sedang dalam proses pembebasan lahan,” ucap CEO VinFast Indonesia Temmy Wiradjaja di Hanoi, Vietnam (16/5/2024).
Baca juga: Hyundai Pertanyakan Pemerintah Soal Inkonsistensi Mobil Listrik
“Saya tidak dapat memastikannya saat ini, namun lokasinya akan memberi tahu Anda pada saat itu. Kami menargetkan kapasitas produksi 50.000 unit dalam setahun,” kata dia.
Dalam ajang IIMS 2024, Vinfast melakukan debut mobil listrik setir kanan secara global. Sedangkan untuk mobil listrik Vinfast setir kiri pertama kali meluncur pada 2021.
Vinfast juga menyatakan bahwa perusahaan tidak hanya akan jualan di Indonesia, namun menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil ke pasar internasional.
Baca juga: Jenis Pelanggaran yang Terekam Kamera ETLE di Jakarta
Setelah beroperasi, pabrik di Indonesia tampaknya juga dipakai untuk memperkuat rantai pasokan dan daya saing VinFast secara global.
Meski begitu, Temmy belum bisa mengungkap lebih detail terkait rencana ini. Menurutnya, akan ada waktu yang tepat untuk mengumumkan soal rencana pabrik di Indonesia.
“Saya rasa saat ini saya belum punya informasi untuk Anda, apakah kami akan memproduksi di Indonesia untuk pasar ekspor,” ucap Temmy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.