Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Buruk Sering Lipat Spion Mobil secara Manual

Kompas.com - 20/05/2024, 12:22 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Melipat spion mobil biasanya dilakukan pemiliknya saat parkir ditempat sempit atau dipinggir jalan.

Untuk mobil keluaran terbaru, melipat spion sudah bisa dilakukan secara otomatis atau dengan memencet tombol saja, ini tentu memberikan kemudahan dan kenyaman bagi pengemudi.

Namun, tidak sedikit pengemudi yang masih memiliki kebiasaan lama melipat spion mobil secara manual. Padahal hal ini bisa berakibat buruk pada fitur spion retractable atau yang bisa dilipat otomatis.

Baca juga: Jenis Pelanggaran yang Terekam Kamera ETLE di Jakarta

Tombol pengaturan spion elektrik di Mitsubishi Xpander Cross.KOMPAS.com/Gilang Tombol pengaturan spion elektrik di Mitsubishi Xpander Cross.

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, melipat spion secara manual pada mobil yang sudah ada fitur spion retractable tidak boleh dilakukan.

“Kalau yang sudah pakai fitur retract elektrik sebaiknya tidak ngelipat secara manual,” kata Iwan kepada Kompas.com, Minggu (919/5/2024).

Iwan menjelaskan, jika hal tersebut dilakukan maka akan merusak komponen spion karena akan ada bagian yang patah.

“Biasanya gigi-giginya kan patah, motor retract as-nya patas, modul retract juga bisa rusak,” kata Iwan.

Baca juga: Hyundai Ungkap Strategi Bersaing dengan Mobil Listrik China

Grafir spion mobildok Grafir spion mobil Grafir spion mobil

Iwan menambahkan, jika kebiasaan tersebut dilakukan pada mobil lama yang tidak ada fitur spion retractable, maka aman-aman saja.

“Kalau yang manual aman, sudah di rancang aman untuk dilipat secara manual, dan tidak ada tips khususnya yang penting tetap harus berhati-hati tidak boleh kasar,” kata Iwan.

Sementara, Pemilik Sriyatin Car Spesialis Nissan & Datsun, Agus Setiawan mengatakan, beberapa spion retractable tidak memiliki pengaman, jadi jika spion ditutup secara manual bisa rusak.

Baca juga: Asumsi Kemping Pakai Campervan di Luar Negeri dan di Indonesia Berbeda


“Beberapa spion retractable belum ada pengaman, sehingga ketika spion dilipat secara manual akan membuat mekanismenya rusak, lama-kelamaan giginya aus karena dipaksa melawan motor listrik,” kata Agus.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Agus menyarankan, jika parkir mobil di tempat umum sebaiknya spion langsung di dilipat saja.

“Beberapa mobil sudah dilengkapi fitur menutup spion secara otomatis begitu mesin dimatikan, tapi yang belum ada, maka usahakan menutupnya setiap ingin parkir, itu dapat mengurangi risiko tertabrak atau ditutup secara manual oleh pejalan kaki atau tukang parkir,” kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com