Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asumsi Kemping Pakai Campervan di Luar Negeri dan di Indonesia Berbeda

Kompas.com - 20/05/2024, 11:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Tren kemping pakai campervan memang lebih dulu terlihat di luar negeri. Misall di New Zealand, banyak penyewaan campervan yang bisa disetir sendiri menuju area perkemahan.

Cuma di Indonesia, bisa dibilang tidak seindah yang dibayangan orang. Kemping pakai campervan di Indonesia saat ini masih harus disopiri oleh orang, bukan bawa sendiri seperti di luar negeri.

Albertus Whitney, Executive Director Karoseri Delima Mandiri dan Explora Campervan menjelaskan, kalau di luar, unit yang digunakan sudah proper atau bisa disetir sendiri, beda dengan di Indonesia.

Baca juga: Nikmati Campervan Bisa Sewa, Tak Perlu Punya Sendiri

Explora CampervanFoto: KOMPAS.com/Fathan Explora Campervan
 

"Di luar sasisnya Mercedes-Benz Sprinter, panjangnya berapa, lebar, tinggi. Terus itu dibawanya enak, matik. Kalau di sini, pakai Isuzu Elf, bisa menyetirnya? Kan sulit," kata Whitney kepada Kompas.com belum lama ini.

Lalu di luar negeri sudah biasa kemping pakai campervan. Jadi mobil di sana didesain untuk diisi dua orang, satu jadi pengemudi, satu jadi penumpang.

Baca juga: Ada Libur Hari Raya Waisak, Ganjil Genap Jakarta Cuma Berlaku 3 Hari Pekan Ini


"Jadi cuma buat berdua, area dapur lega, sofa kelihatan pas, tidur juga enak. Kalau di Indonesia enggak gitu, ada sopir biasanya. Semua penumpang (suami, istri, dua anak) di belakang, ada empat orang," kata Whitney.

Jadi di Indonesia, harus disesuaikan lagi kabin campervan agar bisa muat orang lebih banyak. Makanya butuh kendaraan besar, tapi kalau pakai Sprinter, pasti harganya akan lebih mahal lagi dan butuh SIM khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau