Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Toyota Land Cruiser Alami Pecah Ban di Jalan Tol

Kompas.com - 17/05/2024, 11:02 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kejadian pecah ban bisa dialami oleh setiap pengemudi mobil, apalagi jika dikemudikan dalam kecepatan yang tinggi.

Seperti unggahan video Instagram @lowslowmotif, yang memperlihatkan Toyota Land Cruiser mengalami pecah ban.

Dalam unggahan tersebut dijelaskan, mobil tersebut mengalami pecah ban di kecepatan 100 kilometer per jam, dan untungnya pengemudi berhasil memberhentikan kendaraan di bahu jalan dengan selamat.

Baca juga: Pengaruh Mobil China buat Subaru

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lowslowmotif (@lowslowmotif)

Belajar dari peristiwa tersebut, aksi pengemudi yang bisa selamat dan berhasil memberhentikan mobil di bahu jalan perlu ditiru.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, saat mobil mengalami pecah ban pengemudi jangan merasa panik yang berlebih.

“Biasakan selalu melakukan tindakan proaktif dengan cara berpikir, tidak selamanya melakukan pengereman dapat menyelamatkan,” kaya Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Sony mengatakan, saat mengalami pecah ban pengemudi jangan melakukan upaya pengereman, karena mobil akan mengalami perubahan arah yang drastis.

“Saat terjadi kasus pecah ban dan pengemudi melakukan pengereman maka arah mobil akan berubah drastis akibat tekanan ban yang pecah semakin berat,” kata Sony.

Baca juga: Mitsubishi Pamerkan Edisi Terbatas Pajero Sport dan Xpander Cross


Menurut Sony, jika hal tersebut terjadi maka bisa membuat pengemudi menjadi semakin panik dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

“Hal ini membuat pengemudi semakin panik serta kecelakaan menanti. Nah disinilah tanggung jawab pengemudi sudah gagal total,” kata Sony.

Sony menjelaskan, saat mobil mengalami pecah ban dan bisa dikontrol pengemudi pada kecepatan maksimal 55-60 Km per jam. Lebih dari itu, untung-untungan.

Selain itu, pengemudi juga bisa melakukan engine brake untuk memperlambat laju kendaraan guna mencegah kecelakaan.

“Yang harus dilakukan hanya tahan kemudi ke arah tujuan atau konter kemudi (ya berat, itu akibat ban yang pecah), biarkan mobil melambat dengan bantuan engine brake,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com