Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Aturan Kendaraan Boleh Masuk Kawasan Bromo

Kompas.com - 14/05/2024, 10:40 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Toyota Fortuner dengan nomor polisi B-1683-TJG mengalami kecelakaan dan terjun ke jurang di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Senin (13/5/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut empat orang penumpang tewas dan lima orang lainnya luka-luka. Mereka dievakuasi ke Rumah Sakit Sumber Sentosa, Kecamatan Tumpang.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta mengatakan rombongan mobil tersebut pulang dari mengantar pengantin di Kabupaten Lumajang, hendak menuju ke Kecamatan Gondanglegi.

Baca juga: Identitas Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Meninggal

Tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan Fortuner yang menewaskan 4 orang di kawasan TNBTS, Kabupaten Malang.(KOMPAS.com/Imron Hakiki) Tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan Fortuner yang menewaskan 4 orang di kawasan TNBTS, Kabupaten Malang.

 

"Kemungkinan saat sampai di TKP rem mobil tersebut blong, karena medan jalan menurun. Tapi hal ini perlu kami selidiki lebih lanjut," tuturnya.

Mobil tersebut terjatuh ke dalam jurang yang berada di sisi jalan dengan kedalaman kurang lebih 100 meter.

Petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Pos Coban Trisula, Karwanto membenarkan kejadian itu. Menurutnya, mobil tersebut jatuh ke jurang di sisi jalan dengan kedalaman kurang lebih 200 meter.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo yang Tewaskan 4 Orang

Korban kecelakaan Fortuner di TNBTS saat dievakuasi ke Rumah Sakit Sumber Sentosa, Kecamatan Tumpang, Senin (13/5/2024) malam.(KOMPAS.com/Imron Hakiki) Korban kecelakaan Fortuner di TNBTS saat dievakuasi ke Rumah Sakit Sumber Sentosa, Kecamatan Tumpang, Senin (13/5/2024) malam.

"Mobil tersebut dari arah Lumajang menuju Malang," ungkapnya saat ditemui, Senin.

Peristiwa itu diketahui saat mobil warga setempat hendak melintas di area tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba mereka mendapati salah satu penumpang mobil Fortuner itu tergeletak di tengah jalan, serta pecahan mobil tercecer di tengah jalan.

"Setelah itu, warga setempat ini melapor ke kami. Kemudian kami membantu evakuasi hingga selesai sekitar pukul 22.00 WIB," ujarnya.

Baca juga: Fortuner Rombongan Kondangan Masuk Jurang di Kawasan Bromo, Polisi: Diduga Rem Blong


Kondisi jalan menuju kawasan Bromo memang terkenal terjal sehingga bagi pengguna mobil pribadi perlu memperhitungkan dengan baik terkait kondisi kendaraan, pengemudi serta risikonya. Terkait kendaraan roda 4 diperbolehkan masuk atau tidak ke kawasan Bromo, sudah ada aturan tersendiri.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Nomor: SK.88/21/BT.1/2012 tentang Pengaturan Transportasi Kendaraan Roda di Kawasan Laut Pasir tanggal 20 Desember 2012, memutuskan:

  1. Kendaraan roda empat yang akan memasuki kawasan Laut Pasir melalui Probolinggo dibatasi sampai dengan Pintu Masuk Cemorolawang (Ngadisari, Kabupaten Probolinggo); Pasuruan dibatasi sampai dengan Pintu Masuk Wonokitri (Tosari, Kabupaten Pasuruan); Malang dan Lumajang dibatasi sampai dengan Jemplang/Desa Ngadas.
  2. Transportasi kendaraan roda 4 menuju Kawasan Laut Pasir disediakan oleh Paguyuban Jip dari masing-masing pintu masuk;
  3. Pengecualian pemberlakuan keputusan dikeluarkan atas kepentingan kedinasan oleh Kepala Balai Besar dan/atau Kepala Bidang Teknis Konservasi, Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I dan II.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com