BYD Tak Minat Jual Mobil Listrik Blue Bird untuk Umum

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan taksi Blue Bird memperkenalkan BYD E6 Gen-2 untuk unit baru taksi listrik. Mobil baru ini akan menggantikan BYD E6 yang sudah lebih dulu beroperasi.

Luther Panjaitan, Head of Marketing & Communication PT BYD Motor Indonesia, mengatakan, BYD E6 Gen-2 merupakan mobil khusus komersial, artinya mobil tersebut tak akan dijual retail untuk umum.

Baca juga: TRAC Mengklaim Permintaan Layanan Bus Naik Terus

Lihat Foto

Mobil listrik BYD All New e6 jadi armada Blue Bird(Kompas.com/Adityo)

"BYD E6 Gen-2 tidak dijual untuk umum, karena dia itu memang dijual untuk komersial kalau tidak nanti akan terjadi konflik. Memang untuk fleet," ujar Luther kepada Kompas.com, belum lama ini.

Luther mengatakan, E6 Gen-2 merupakan model di bawah perusahaan sub khusus untuk koersial yaitu BYD Commercial. Sehingga mobil tersebut tidak masuk dalam jajaran produk di segmen passenger car.

"BYD ada perusahaan sub namanya BYD Commercial di mana mobilnya itu untuk kegiatan komersial, yaitu truk, bus, forklift, special vehicle dan salah satunya untuk taksi. BYD E6 itu untuk taksi, katanya.

Baca juga: TRAC Bisa Pantau Layanan Sewa Bus Langsung dari Kantor Pusat

Lihat Foto

Mobil listrik BYD All New e6 jadi armada Blue Bird(Kompas.com/Adityo)

"BYD e6 ini adalah kerjasama dengan perusahaan taksi di berbagai negara, untuk Indonesia yaitu kita ada Blue Bird, di Singapura dan Thailand sudah dipakai juga jadi taksi, di India juga tapi atap tinggi," kata Luther.

Andrew Arristianto, Chief Sustainability Officer PT Blue Bird Tbk, mengatakan, untuk tahap pertama ada 25 unit BYD E6 Gen-2 yang akan digunakan sebagai taksi listrik.

Andrew mengatakan pihaknya membutuhkan waktu dua tahun sebelum akhirnya memutuskan memakai BYD E6 Gen-2 sebagai unit taksi. Rencananya mobil siap digunakan sebagai kendaraan Blue Bird mulai kuartal ketiga 2024.