Agar Lebih Aman, Apakah Rombongan Moge Butuh Pengawalan?

KLATEN, KOMPAS.com - Motor gede (moge) dibekali dapur pacu besar sehingga dapat melaju dengan cepat. Jika dibandingkan dengan kebanyakan motor yang melaju di jalan raya maka selisih top speednya jomplang.

Gap atau selisih kecepatan kendaraan di jalan raya akan membuat waktu respons pengendara menurun menjadi lebih singkat sehingga dapat memicu kecelakaan.

Lantas, apakah moge membutuhkan pengawalan agar dapat menjaga kecepatan konstan sehingga lebih aman saat melaju di jalan raya?

Baca juga: Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan, tidak berarti moge harus dikawal, kecuali memang kendaraan prioritas sesuai hukum yang berlaku.

“Meski tanpa pengawalan, rombongan moge tetap bisa aman saat melaju di jalan raya asalkan memperhatikan kecepatan aman sesuai kondisi jalan,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Senin (29/4/2024).

Jusri mengatakan moge memang memiliki spesifikasi mesin lebih bertenaga sehingga ketika kondisinya memungkinkan dapat mengembangkan kecepatan hingga optimal.

Baca juga: Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Kompas.com/Daafa Alhaqqy Mesin Moge Harley Davidson

“Tapi bila kondisi jalan tidak lenggang, lalu lintas ramai, permukaan jalan licin, maka pengendara moge seharusnya tidak menambah kecepatan, justru butuh menyesuaikan diri menjadi lebih lambat,” ucap Jusri.

Berapa kecepatan amannya, Jusri mengatakan tidak ada angka baku karena sangat bergantung pada kondisi jalan.

“Pengendara yang membawa moge menjadi pihak yang paling tahu berapa kecepatan paling aman dengan memperhitungkan risiko yang ada, pengendara harus antisipatif terhadap kesalahan orang lain juga,” ucap Jusri.

Sehingga, menurut Jusri, moge tidak harus mendapatkan pengawalan selama dikendarai dengan benar dan menyesuaikan kecepatan berdasarkan kondisi lalu lintas.