Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Fitur, Chery Undang Konsumen Omoda E5 ke Diler Resmi

Kompas.com - 26/04/2024, 09:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) memanggil sekitar 300 konsumen Omoda E5 di Tanah Air untuk memberikan fitur tambahan, yakni Car Link O.

Pemanggilan tersebut dilakukan tidak lama setelah mobil listrik berharga Rp 488,8 jutaan itu dikirimkan untuk pertama kalinya, dimulai pada awal Maret 2024.

"Prosesnya, kita harus panggil konsumen untuk update di diler terdekat kami. Saat ini belum semuanya selesai, masih dalam proses," kata Bio Pratama Setiawan, Service Network & Operations Supervisor PT CSI dalam konferensi pers di Karawang, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Chery Buka Diler di Karawang, Omoda E5 dan Tiggo 5X Bisa Jadi Primadona

Test drive mobil listrik Chery Omoda E5 pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024Dok. Chery Test drive mobil listrik Chery Omoda E5 pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024

Ia menambahkan, pembaruan fitur Car Link O bersifat gratis. Artinya, pemilik tinggal datang ke jaringan resmi PT CSI membawa undangan yang sudah dikirim, dan menunggu beberapa sebentar untuk update fitur.

Melalui sistem tersebut, nantinya pengguna bisa melihat berbagai informasi mulai dari Battery Health Care, Chery Safety Care, Smart Charging, Climate Control, dan Driving Behavior Report.

"Jadi mobil akan terkoneksi dengan ponsel alias Internet of Vehicle (IoV). Ini akan menambah pengalaman berkendara pada Omoda E5," katanya.

Namun dalam kesempatan tersebut, Bio tidak menjelaskan target perusahaan untuk dapat melakukan pemanggilan 100 persen kepada pemilik Omoda E5 agar dilakukan pembaruan.

Baca juga: Chery Bakal Panggil 300 Konsumen Omoda E5 ke Diler Resmi

Chery Omoda E5KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Chery Omoda E5

Meski demikian, dikatakan Head of After Sales PT CSI Reza Deniar, undangan buat konsumen untuk datang ke diler resmi ini bukanlah recall atau kampanye penarikan kembali.

"Enggak ini bukan recall, kalau recall itu pasti ada defect, ini bukan defect tapi cuma ke arah kita mau lihat serial number-nya. Karena kan untuk mendaftarkan itu (software baru) kan kita enggak mungkin minta fotoin,” kata dia dalam kesempatan terpisah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau