JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan mendapatkan catatan khusus dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenai pelaksanaan mudik Lebaran pada tahun ini, 2024.
Diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, ada beberapa hal yang menjadi sorotan, salah satunya kemacetan yang cukup panjang di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, saat puncak arus mudik, Jumat (5/4/2024).
"Presiden (Jokowi) menyampaikan evaluasinya, terutama soal kemacetan yang terjadi di Merak dan beberapa ruas tol," kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Diskon LMPV Usai Lebaran, Ertiga Rp 25 Juta, Avanza Rp 15 Juta
""Tentu saja, itu menjadi bahan pembelajaran kami (Kemenhub) untuk ke depannya dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran maupun Natal dan tahun baru (nataru)," lanjut Budi.
Di samping itu, jumlah kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2024 juga masuk catatan evaluasi.
Berdasarkan data Kemenhub, pada 4-16 April 2024 jumlah kecelakaan lalu lintas sebesar 8 persen, turun dari periode sama tahun sebelumnya. Tetapi, ada suatu insiden maut yang jadi sorotan.
Baca juga: Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soetta Rp 3.500
Salah satu insiden dimaksud ialah kecelakaan yang menewaskan 12 jiwa di ruas tol Jakarta-Cikampek ketika berlangsung rekayasa contraflow. Itu akan menjadi catatan agar bisa diperbaiki di masa mendatang.
"Terima kasih kepada Bapak Presiden (Jokowi) atas kepercayaannya serta arahan-arahannya kepada kami sehingga dapat mengawal penyelenggaraan angkutan lebaran di tahun ini dengan baik," tuturnya.
Secara umum, Budi menilai pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 telah berjalan dengan baik. Perjalanan mudik dan balik diklaim lancar meski masih ada beberapa catatan perbaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.