Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Toyota Rush Lawan Arah Saat Macet, Dipaksa Mundur

Kompas.com - 14/04/2024, 13:21 WIB
Selma Aulia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Viral di media sosial video yang memperlihatkan aksi mobil yang melawan arah dan diadang oleh bus.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @magelang_news, Sabtu (13/4/2024). Terlihat di mana sebuah mobil Toyota Rush warna putih yang nekat melawan arah di jalanan yang sedang macet dan akhirnya dihadang oleh bus.

Dalam video juga terlihat, karena Rush tidak bisa melanjutkan perjalanan karena diadang oleh bus, akhirnya dia berjalan mundur untuk kembali ke jalurnya.

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Amerika 2024, Vinales Juara Marquez Runner Up

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Magelang News Official (@magelang_news)

“Kejadian siang ini (13/4/2024) mobil berusaha melawan arah di jalanan yang sedang macet. Lokasi di Secang, Magelang arah lampu merah dari Pucang. Kita semua merasakan hal yang sama. Sama-sama ingin segera bersua dengan keluarga. Mari gunakan empati saat berkendara,” tulis akun tersebut.

Peristiwa seperti ini sayangnya sering kali terjadi, padahal jalur yang berlawanan itu hak orang lain, artinya kalau melakukan hal tersebut sama dengan mengambil yang bukan haknya.

Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengatakan, jalur yang berlawanan itu walau kosong bukan berarti boleh dipakai.

“Pengemudi harus punya rasa empat. Kemacetan adalah konsekuensi yang harus diterima dan dijalankan bersama-sama dengan yang lain. Tidak boleh ada yang mendapat prioritas, kecuali pemadam kebakaran atau ambulans,” kata Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Hasil Klasemen Usai Sprint Race MotoGP Amerika 2024, Martin Tetap di Puncak


Menurut Sony, orang yang mengambil jalur orang yang mengambil jalur orang saat macet selain tidak punya empati, juga tidak berpendidikan. Moral mereka rendah, sayangnya itu memang tidak ada pelajaran di sekolah.

“Dalam konteks berkendara, moral itu mau berbagi ruang, sopan, menerapkan aturan lalu lintas, takut membuat orang lain celaka dan tidak mengambil hak orang lain,” kata Sony.

Mirisnya, mereka ingin cepat sampai ke kampung halaman tapi caranya merugikan banyak orang. Pendidikan mengemudi yang bermoral ini seharusnya diajarkan sejak kecil, agar tertanam saat sudah bisa mengemudikan kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com