Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Minta Jangan Mudik Pakai Sepeda Motor

Kompas.com - 05/04/2024, 16:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik Lebaran sudah menjadi tradisi buat masyarakat Indonesia. Hampir semua dilakukan agar bisa pulang kampung termasuk melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor.

Meski demikian pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau para pemudik tidak menggunakan motor. Sebab diketahui pada dasarnya motor tidak didesain untuk perjalanan jauh yang melelahkan.

Baca juga: Jalur Alternatif Pantura Sayung Demak Rawan Banjir Rob

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.GAS2.org Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.

"Dari Kementerian Perhubungan mengimbau untuk pemudik menggunakan angkutan umum dan tidak menggunakan sepeda motor. Sebab motor memiliki risiko lebih besar terjadinya kecelakan," kata Iman Sukandar, Kasubdit Angkutan Perkotaan Kemenhub, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024).

Iman mengatakan, pihaknya berupanya melakukan berbagai persiapan agar masyarakat berlaih menggunakan angkutan umum untuk mudik ke kampung halaman ketimbang naik motor.

"Karena itu kami berupaya di samping menyediakan bus-bus reguler di terminal semaksimal mungkin kemudian kami juga berkolaborasi dengan berbagai unsur termasuk perusahaan menyediakan mudik gratis," ujarnya.

Pemudik motor padati Pelabuhan Ciwandan di H-2 LebaranKontributor Serang, Rasyid Ridho Pemudik motor padati Pelabuhan Ciwandan di H-2 Lebaran

Baca juga: Hari Pertama Mudik Lebaran, Polisi Minta Pengemudi Cukup Tidur

"Kami dulu di awal-awal mengimbau perusahaan menyediakan mudik gratis dengan menggunakan bus umum, di samping kapasitasnya lebih besar untuk keselamatan dan keamanan terjamin. Sehingga diharapkan masyarakat akan senang dan selamat sampai tujuan," ungkapnya.

Menilik data yang dirilis Korps Lalu Lintas (Korlantas Polri), sepeda motor menyubang angka kecelakan terbesar di Indonesia.

Sepanjang 2023, jumlah kecelakaan di Indonesia sebanyak 148.307 kasus. Untuk faktor kendaraan, sepeda motor jadi penyumbang terbesar dengan angka 138.075 kasus atau 70,5 persen dari total seluruh kecelakaan yang terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau