Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Longsor, Simak Rekayasa Lalin di Tol Bocimi

Kompas.com - 04/04/2024, 16:11 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korlantas Polri memberlakukan rekayasa lalu lintas di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) guna mengantisipasi kepadatan imbas adanya bencana longsor pada Rabu (3/4/2024) malam.

Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso menyebut saat ini mengarahkan kendaraan dari arah Jakarta yang menuju Sukabumi melalui jalur arteri pada Gerbang Tol Cigombong.

Selanjutnya, kendaraan yang melanjutkan perjalanan menuju Sukabumi, para pengendara akan kembali diarahkan masuk ke jalur Tol Bocimi melalui Gerbang Tol Parungkuda.

Baca juga: Tol Bocimi Longsor, Waspada Jalan Licin

Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tepatnya di exit Tol Parungkuda, km 64-600, Sukabumi, Jawa Barat, longsor, Rabu (3/4/2024) malam.Tangkapan layar video Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tepatnya di exit Tol Parungkuda, km 64-600, Sukabumi, Jawa Barat, longsor, Rabu (3/4/2024) malam.

"Kemudian dari Sukabumi menuju Jakarta kita keluarkan di exit Parungkuda ke arteri dan masuk lagi ke Cigombong," ujarnya.

Rekayasa ini diberlakukan sampai kondisi ruas tol kembali optimal.

Maka diimbau untuk pengendara yang hendak melintas, harap hati-hati. Sebab tak semua ada jawabnya.

"Dari kejadian tadi malam itu ada beberapa kendaraan yang terperosok namun tidak ada yang mengalami korban jiwa hanya luka ringan," ujar Slamet.

Baca juga: Ingat Ruas Tol Trans-Jawa Pakai Sistem Tertutup, Wajib Satu Kartu

Sebelumnya, Corporate Secretary Waskita Toll Road, Alex Siwu menjelaskan bahwa tanah longsor di Tol Bocimi diduga terjadi karena gerusan air akibat curah hujan yang lebat di sekitar lokasi.

"Saat ini Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan Waskita Toll Road sedang melakukan peninjauan lokasi untuk memastikan penanganan dan melihat kondisi keseluruhan ruas tol Bocimi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com