Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baleno dan Wagon R Direcall di India, Bagaimana di Indonesia?

Kompas.com - 30/03/2024, 11:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Suzuki melakukan penarikan kemmbali atau recall terhadap lebih dari 16.000 unit hatchback populernya, Baleno dan Wagon R di India.

Penarikan kembali ini diakibatkan adanya potensi masalah pada komponen pompa bahan bakar yang dapat menyebabkan mesin mati atau tidak mau menyala.

Meski begitu, Department Head Strategic Planning Suzuki Indomobil Sales (SIS) Joshi Prasetya menyatakan penarikan tersebut belum ada dampak kepada produk yang dipasarkan di Indonesia.

Baca juga: Isu Pertalite Dibatasi, AHM Harap Tak Berdampak ke Konsumen

Suzuki Karimun Wagon R Special EditionSIS Suzuki Karimun Wagon R Special Edition

"Untuk saat ini, belum ada informasi recall karena SOP dari global itu biasanya dari negara pembuat akan diinformasikan ke negara tujuan ekspor," kata dia di Bekasi, Kamis (28/3/2024).

Lagipula, ia menambahkan bahwa setiap negara memiliki spesifikasi mobil berbeda-beda.

Oleh karenanya ketika ada penarikan kembali alias recall, dibutuhkan waktu yang cukup untuk informasinya sampai ke negara lain.

Baca juga: Suzuki Buka Kemungkinan Hadirkan Mobil Hybrid Baru

"Setiap negara itu memiliki spesifikasi berbeda-beda. Di India, ada yang pakai standar Stage dan kita memakai Euro," katanya.

"Tapi kalau adai nformasi lebih lanjut soal recall, pasti kita langsung umumkan," tambah Joshi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com