JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengamankan dan mendukung suksesi jalannya mudik Lebaran, pihak Kepolisian bakal menyelenggarakan Operasi Ketupat 2024 dan berkoordinasi dengan banyak pihak.
Selain pihak dan stakeholder penyedia layanan infrastruktur seperti Jasa Marga, Operasi Ketupat 2024 juga akan melibatkan instansi pemerintahan lintas sektor, salah satunya adalah Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kasubag Renops Bagops Korlantas Polri AKBP Bargani sebagai pengawas Operasi Ketupat 2024 menjelaskan, Kemenkes akan bantu menyediakan bantuan bagi para pemudik dengan cara mendirikan posko-posko kesehatan.
Baca juga: Kasus Penculikan Penumpang Grab Car, Ini Tips Aman Naik Taksi Online
Posko kesehatan ini juga akan tergabung di dalam layan posko mudik milik Kepolisian. Bargani mengatakan, jumlah totalnya adalah 5.784 unit dan tersebar di sepanjang area jalur mudik.
“Persiapan Operasi Ketupat tahun ini berjalan baik, kami (Polisi) akan menyediakan posko unit khusus yang jumlahnya 5.784 posko. Layanannya lengkap,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/3/2024).
Dia menambahkan, Kemenkes juga akan menyediakan akses langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan penyediaan unit-unit ambulans, jika sewaktu-waktu terjadi kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Produsen Oli Ini Ajak Ratusan Pengendara Motor Kejar Kebaikan
“Kemenkes akan bantu koordinasi juga dengan RSUD di tiap-tiap wilayah, dan di posko-posko modik yang besar, akan disiagakan ambulans,” ucap dia.
Dengan adanya koordinasi dari hulu ke hilir, Bargani mengaku optimistis jika agenda Operasi Ketupat tahun ini bisa berjalan kondusif dan mampu memberikan dukungan penuh bagi para pemudik.
Untuk diketahui, Operasi Ketupat 2024 akan berlangsung secara serentak selama 13 hari, mulai tanggal 4 April sampai 16 April.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.