JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) sudah membuka pemesanan awal Tiggo 5X untuk pasar dalam negeri, setelah diperkenalkan pertama kali pada ajang IIMS 2024 lalu.
Kendati belum diluncurkan secara resmi, konsumen yang berminat bisa datang ke diler resmi Chery Indonesia untuk lakukan pre-booking. Jadi, ketika hari peluncuran resmi tiba, bisa dapat unit lebih cepat.
"Banyak yang bertanya juga, kalau pesan Tiggo 5X sekarang datang kapan. Kira-kira di Mei 2024 nanti akan dikirim ke konsumen bersamaan dengan official launching-nya," ujar Assistant Vice President CSI Zheng Shuo di PIK, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Baca juga: Mobil Hybrid Tidak Bisa Pakai Sembarang Oli
"Jadi rencana kita di Mei 2024, batch pertama sudah bisa memilikinya," lanjut dia.
Pada periode itu pula, perusahaan akan memberikan penawaran sangat menarik untuk calon pembeli Tiggo 5X seperti program potongan harga sampai garansi lebih panjang.
Namun Zheng belum bisa berbicara lebih jauh mengenai program Tiggo 5X mendatang. Termasuk jumlah pemesanan yang sudah dihimpun oleh diler resmi.
"Official SPK akan kita bka pada Mei 2024 nanti. Bagi yang pre-booking datanya di diler, tapi saya rasa permintaan Tiggo 5X sangat baik," ucap dia.
"Nanti juga (pada peluncuran resminya) ada policy-policy yang kita umumkan dan harga lebih akurat," tutup Zheng.
Diketahui, CSI sebelumnya sudah mengumumkan harga awal Tiggo 5X di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 lalu. Pada kesempatan tersebut, kendaraan dibanderol dengan harga Rp 269 juta sampai Rp 299 juta.
Baca juga: Alasan Chery Masih Belum Meluncurkan Resmi Tiggo 5X di RI
"Mobil ini panjangnya hampir 4,4 meter, jadi sangat luas dan nyaman, dan dari segi interior, Tiggo 5x paling mewah di kelasnya, paling tepat untuk keluarga,” ujar Zheng.
Tidak hanya dimensinya yang lebih lapang dari pesaing di kelasnya, Tiggo 5X juga telah dilengkapi sistem ADAS atau Advanced Driver Assistance System, fitur gabungan yang membantu pengemudi dalam berkendara.
Ia juga mengatakan, Chery Tiggo telah dirakit dan diproduksi secara lokal, dan tengah berupaya meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negerinya (TKDN) minimal 40 persen untuk memenuhi kebutuhan ekspor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.