2 Pekan Jelang Lebaran, Penjualan Mobil Bekas Diklaim Belum Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki pekan kedua bulan Ramadhan, periode 18 - 22 Maret 2024, penjualan mobil bekas di bursa otomotif masih terbilang landai alias belum mengalami peningkatan. Padahal, momen mudik Lebaran diprediksi berlangsung tidak lama lagi.

Redaksi melakukan penelusuran ke beberapa diler dan showroom mobil bekas di wilayah Jakarta dan Tangerang. Berdasarkan pantauan, area bursa memang nampak lenggang dan konsumen tidak terlalu banyak.

Kondisi ini cukup serupa dengan periode pekan lalu, yakni 11 - 17 Maret 2024. Daya beli konsumen nampaknya belum meningkat, padahal bulan Ramadhan digadang-gadang sebagai momen baik untuk pedagang mobkas.

Fathur Robbani, Penanggung Jawab Diler Mobil Bekas Aldebaraan Mobilindo BSD menjelaskan, penjualan dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir memang di bawah ekspektasi, tapi tidak bisa dikatakan buruk.

Baca juga: Awas Macet, Tol Sedyatmo Arah Bandara Soekarno-Hatta Banjir

KOMPAS.com/FATHAN Mobil bekas yang diminati buat mudik lebaran

Menurutnya, sebagian besar pedagang mobil bekas tentu memiliki proyeksi besar selama Ramadhan, khususnya jelang masyarakat melakukan mudik Lebaran.

“Jualan (mobil bekas) tetap ada, seminggu sekitar 5 unit atau 6 unit ada. Tapi ini masih sama seperti minggu-minggu biasa (di luar Ramadhan),” ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Lambertus Darian, Pemilik Diler Mobil Bekas Lamberindo Auto Gading Serpong mengatakan, penjualan mobil bekas seharusnya meningkat selama masa Ramadhan, maksimal beberapa hari jelang mudik.

“Dari tahun ke tahun itu penjualan Ramadhan selalu nomor satu, pasti ada kenaikan jualan. Kita sebagai pedagang intinya nyetok unit dulu, lalu siap-siap ketika kerannya sudah terbuka,” ucap dia.

Baca juga: Daftar Harga Tiket Bus AKAP Jakarta - Malang buat Mudik Lebaran 2024

Kompas.com/Daafa Alhaqqy Minggu Pertama Ramadhan, Penjualan Mobil Bekas Naik 50 Persen

Alfian, Manager Showroom Empire Auto Mangga Dua Square, juga mengungkap adanya kondisi penjualan stabil di tempatnya. Hanya saja, ada beberapa poin positif yang dirasa cukup baik.

Walaupun penjualan masih belum sepenuhnya meningkat, Alfian mengungkap sudah ada cukup banyak calon konsumen yang melakukan booking dan memesan model mobil tertentu.

“Sudah banyak yang mulai booking, ada yang datang langsung ada juga yang lewat Facebook. Biasanya sekitar 50 persennya bakal deal beli, tinggal tunggu waktu,” ucap dia.