Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Anak SMA Selamat Setelah Diseruduk Pengendara Motor di Tikungan

Kompas.com - 13/03/2024, 08:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi nahas dan kecelakaan lalu lintas bisa dialami siapapun dan terjadi kapanpun, bahkan tanpa adanya peringatan. Risiko yang timbul juga cukup tinggi, bahkan bisa menghilangkan nyawa.

Namun ada kalanya, terjadi momen-momen beruntung di mana korban kecelakaan bisa luput dari maut, seperti nampak dalam video viral unggahan akun instagram @dashcamindonesia.

Video tersebut terekam oleh kamera CCTV, menunjukkan seorang pelajar berseragam SMA yang tengah berhenti di sebuah toko dekat tikungan di daerah Subang, Jawa Barat.

Kemudian, nampak pula seorang pengendara motor Honda Vario 160 yang melaju kencang dari arah belakang. Akibat lajunya terlalu kencang dan tidak mampu mengantisipasi tikungan, terjadilah tabrakan.

Baca juga: Perawatan Paling Penting di Motor Listrik Alva, Cek Baterai

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

Benturan yang terjadi juga cukup keras dan membuat si pelajar SMA terpental dari motornya. Beruntungnya, dirinya terlihat tidak terluka dan masih bisa terdiri. Sayangnya, pengendara Vario terkapar di sisi jalan akibat tabrakan.

“Detik-detik seorang siswi SMA tersambar sepeda motor yang terpental keluar dari bahu jalan. Saat itu siswi tersebut hendak membeli pulsa di sebuah konter. Kejadian itu berada di Tikungan Jalan Raya Pantura Jatisari, Kecamatan Subah,” tulis keterangan akun, dikutip Kompas.com, Rabu (13/3/2024).

Belajar dari video ini, pengendara motor harus memperhatikan batas kecepatan saat menjumpai area-area tertentu, salah satunya di dekat tikungan.

Agus Sani, Head of Safety Riding AHM Wahana menjelaskan, pengendara wajib melakukan deselerasi alias mengurang kecepatan motor di tikungan, alasannya adalah supaya kemudi masih bisa dikontrol.

Baca juga: Simak Waktu Pelayanan BPKB di Polda Metro Selama Bulan Puasa

Tikungan Jalan Gunung Sahari yang sebelumnya berantakan dengan kabel fiber optik, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2023).KOMPAS.com/XENA OLIVIA Tikungan Jalan Gunung Sahari yang sebelumnya berantakan dengan kabel fiber optik, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2023).

“Optimalnya itu kecepatan harus diturunkan sekitar 50 meter sebelum tikungan. Tergantung ketajaman tikungan, kecepatan juga harus diperhatikan,” ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Karena risikonya cukup besar, Agus mewanti-wanti pengendara motor untuk tidak melakukan akselerasi alias menambah kecepatan di tikungan.

“Tambah kecepatan itu untuk membantu laju saja supaya motor masih bisa dikontrol, maksudnya itu bukan untuk ngebut” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau