JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini perkembangan kendaraan listrik di Indonesia semakin pesat, menyusul dengan banyaknya program akselerasi yang dilakukan pemerintah seperti insentif, pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya.
Maka dari itu, tak heran jika banyak merek mobil yang mulai memperkenalkan produk elektrifikasi di Tanah Air. Mulai dari hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) hingga mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV).
Salah satunya adalah pabrikan asal Korea Selatan, Kia, yang menjual kendaraan listrik barunya yakni EV9 GT Line dengan harga Rp 1.975.000.000.
Baca juga: Spesifikasi Jetour Dashing, SUV China yang Akan Meluncur di Indonesia
Sejak diperkenalkan, SUV listrik mendapat respon yang cukup positif dari konsumen otomotif Indonesia. Berdasarkan data dari Gaikindo, Kia EV9 sudah laku sekitar 70 unit setelah diperkenalkan di GIIAS 2023.
“Untuk penjualan mobil listrik kira-kira cuma 10 persen (dari total penjualan), dominasinya EV9. EV9 jatahnya hanya 50 unit sebulan, pengiriman pertama sudah pasti habis, kedua lagi on process, pengiriman ketiga di bulan Maret ini,” kata Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha Ario Soerjo, belum lama ini.
Sebagai informasi, Kia EV9 GT Line dibekali dengan tampilan futuristis dan gagah khas SUV listrik. Mobil ini menggunakan platform yang sama seperti EV6 dan Hyundai Ioniq 5, yakni Electric Global Modular Platform (E-GMP).
Masuk ke bagian interior, kabin EV9 tampak lapang dan sporty berkat dominasi warna hitam yang dipadukan dengan aksen putih gading. Terdapat pula layar ganda yang untuk panel instrumen dan head unit.
Dari segi performa, Kia EV9 GT Line dibekali baterai generasi keempat Kia dengan kapasitas 99,8 kWh yang mampu menghasilkan jarak 497 Km. Mobil ini diklaim bisa berakselerasi dari 0-100 Km hanya dalam 5,3 detik, dengan tenaga maksimal 379 Hp dan torsi 700 Nm.
Kemudian, EV9 juga dibekali teknologi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) yang lebih canggih. Kia juga melengkapi nya dengan Remote Smart Parking Assist 2 (RSPA 2).
Dengan teknologi tersebut, EV9 memiliki kemampuan untuk parkir otomatis tanpa bantuan pengemudi. Mengandalkan sensor ultrasonik untuk mendeteksi objek, RSPA 2 secara otomatis dapat menggerakkan EV9 ke tempat parkir yang ditentukan, mengendalikan gas, rem, dan perpindahan gigi.
Rem secara otomatis juga akan diaktifkan oleh sistem jika ada objek yang terdeteksi menghalangi.
Selain itu, ada juga juga fitur ADAS lainnya, seperti Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA), Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Lane Keeping Assist (LKA), dan Intelligent Speed Limit Assist (ISLA).
Terdapat pula fitur Smart Cruise Control (SCC) berbasis Navigasi dan Highway Driving Assist 2 (HDA 2) memungkinkan mobil berpindah lajur, yang terintegrasi dengan sensor hands-on detection (HOD).
Baca juga: Tol Cipali Paling Rawan Kecelakaan Saat Arus Mudik, Ini Lokasinya
Kemudian, ada Digital Key 2 yang menggunakan teknologi Ultra-Wide Band (UWB). Fitur itu berguna untuk membuka dan menghidupkan mobil menggunakan smartphone, bahkan ketika kuncinya ada di saku atau tas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.