Siap Perang Harga, Jetour Akan Rakit Mobil di Bekasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merek mobil asal China, Jetour, bersiap memasuki pasar Indonesia. Kalau tidak ada halangan, Jetour akan buka resmi mulai jualan di Indonesia pada kuartal tiga atau Juli 2024.

Ada dua model yang bakal dibawa untuk perkenalan, yaitu Jetour Dashing dan Jetour X70P. Keduanya merupakan SUV bahan bakar bensin, Dashing merupakan SUV 5-penumpang sedangkan X70P berkapasitas 7-penumpang.

Baca juga: Penjualan Kendaraan Niaga Lesu, Ini Langkah Mitsubishi Fuso 2024

Yang Fan, General Manager Jetour Indonesia, mengatakan pihaknya akan melakukan sejumlah langkah serius agar merek ini bisa berkembang di Indonesia. Salah satunya ialah harga yang bersaing.

KOMPAS.com/Gilang Jetour Dashing

"Harganya di bawah Rp 500 juta. Tapi detailnya (harga pastinya) saya tidak bisa bilang. Tidak sampai saat peluncuran," ungkap Yan yang ditemui di Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Dengan banderol di bawah Rp 500 juta, Yan yakin pihaknya menawarkan mobil dengan desain, fitur, kualitas, dan harga yang bersaing bahkan untuk merek sesama China sekalipun.

Agar harga tersebut bisa terlaksana, Yan mengakui bahwa pihaknya akan merakit model-modelnya di Indonesia.

Baca juga: Libur Nyepi, 109.983 Kendaraan Keluar Jakarta via GT Cikampek Utama

Bahkan ketika nantinya Jetour Dashing dan Jetour X70P dirilis ke publik, keduanya sudah rakitan Indonesia. Yan mengonfirmasi bahwa saat ini proses perakitan secara lokal sudah dimulai sejak Februari 2024.

"Iya. Di negara ini bilangnya completely knocked down (CKD)," kata Yan.

Perakitan berlangsung di PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang merupakan pabrik perakitan mobil di Pondok Unggu, Bekasi, Jawa Barat.

KOMPAS.com/Gilang Jetour Dashing

Baca juga: Bus Sering Kebut-kebutan, Fitur Keselamatan Aktif Dibutuhkan

Untuk diketahui, saat ini ada tiga merek yang merakit produknya di pabrik Handal tersebut, yaitu Hyundai, Chery, dan Neta.

Sepak terjang Handal sebagai pabrik mobil sudah berlangsung lama. Pabrik pertama kali dibangun oleh PT Zastam Motor Indonesia pada 1975, dan sempat menjadi pabrik perakitan Nissan pada 1976 sampai 1980'an.

Pada tahun 2000'an namanya berganti menjadi PT Hyundai Indonesia Motor yang hanya fokus merakit mobil Hyundai. Kemudian pada November 2020 berganti nama jadi PT Handal Indonesia Motor.