Contraflow Libur Panjang Berlaku Hari Ini, Catat Waktu dan Lokasinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai hari ini, Rabu (7/2/2024), kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas melalui sistem contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Pemberlakukan contraflow dilakukan sebagai langkah antisipasi kepadatan lalu lintas menyambut libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2024 yang berlangsung akhir pekan ini.

“Korlantas Polri beserta stakeholder terkait sudah menetapkan jadwal contraflow yang akan diberlakukan selama libur panjang memperingati isra mi'raj Nabi Muhammad SAW Dan Tahun Baru Imlek 2024 berlangsung. Contraflow ini bersifat situasional, sesuai diskresi kepolisian,” tulis akun Instagram resmi @ntmc_polri, Sabtu (3/2/2024).

Baca juga: Daftar Harga Mobil Hybrid Baru Bulan Ini, Termurah Rp 273 Jutaan

Dok. Jasa Marga Pelebaran lajur contraflow di Tol Japek

Sistem contraflow akan diterapkan pada 7 Februari 2023 mulai pukul 16.00 WIB sampai 24.00 WIB waktu setempat. Untuk lokasinya dari Karawang Barat atau Km 47 sampai Km 87 di Subang.

Berikutnya pada 8 dan 9 Februari 2024, contraflow diberlakukan dari pukul 08.00 WIB sampai 24.00 WIB dengan lokasi yang sama, yakni Km 47 sampai Km 87.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh NTMC POLRI (@ntmc_polri)

Pada arus balik, contraflow juga akan diterapkan mulai Sabtu dan Minggu (10-11/2/2024) dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB waktu setempat.

Untuk lokasi berada di arah sebaliknya, yakni dari Km 87 di Subang sampai Km 47 Karawang Barat.

Agar terhindar dari kepadatan lalu lintas yang mungkin terjadi, disarankan pengguna jalan menghindari tanggal-tanggal yang jadi puncak arus mudik dan balik pada libur panjang pekan ini.

Baca juga: Mobil Bekas Merek China Mulai Diminati Konsumen, Ini Alasannya

Sebelumnya Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno menjelaskan, penerapan contraflow akan dilakukan secara situasional.

JASA MARGA Contraflow Tol Jakarta-Cikampek dari Km 47 mulai diberlakukan

"Apabila di lapangan nanti terjadi perubahan arus lalu lintas secara tiba-tiba atau situasional, Korlantas Polri dapat melaksanakan manajemen operasional berupa diskresi petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia," kata Hendro.