Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Libur Panjang, Angkutan Barang Kembali Dibatasi

Kompas.com - 01/02/2024, 17:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengantisipasi kondisi lalu lintas serta penyeberangan saat libur panjang Isra Mikraj dan Imlek, pemerintah akan melakukan sejumlah kebijakan.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri, dan Kementerian PUPR telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor: KP-DRJD 623 Tahun 2024, SKB/21/1/2024 dan 21/KPTS/Db/2024, tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Panjang Memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Dan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili Tahun 2024 pada tanggal 24 Januari 2024.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno mengatakan, dengan adanya SKB ini maka perjalanan di libur panjang Isra Mikraj dan Imlek nanti akan mengalami pengaturan juga pembatasan demi keselamatan, keamanan, kenyamanan, serta ketertiban bersama.

"Penetapannya antara lain terkait pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol dan jalan non tol, sistem jalur dan lajur pasang surut/tidal flow (contra flow). Selanjutnya pengaturan penyeberangan di lintas Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, dan Jangkar-Lembar," ucap Dirjen Hendro di Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Cara Bedakan Busi Asli dan Palsu

Selain itu, terdapat pengaturan penundaan perjalanan (delaying system) dan sebagai buffer zone untuk operasional kendaraan angkutan barang di lintas Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Jangkar, dan Lembar.

Ilustrasi razia truk ODOL di Tol Solo-NgawiDok. Jasa Marga Ilustrasi razia truk ODOL di Tol Solo-Ngawi

Pembatasan angkutan barang dilakukan pada mobil barang lebih dari 14 ton, serta mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih.

Kemudian, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang, dan bahan bangunan.

"Sama dengan libur Nataru sebelumnya, mengingat kali ini juga liburnya cukup panjang perlu dilakukan pengaturan agar meningkatkan kelancaran lalu lintas mengingat jumlah volume kendaraan diprediksi akan bertambah, baik di jalan tol maupun non tol," kata Hendro.

Untuk kendaraan angkutan barang yang dikecualikan dan bisa beroperasi, yakni mengangkut BBM/BBG, hantaran uang, logistik pemilu, hewan dan pakan ternak, pupuk, serta barang pokok.

Meski demikian, kendaraan tersebut harus dilengkapi dengan surat muatan dengan beberapa ketentuan, yakni diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut, surat muatan yang berisi keterangan jenis barang, tujuan, dan nama serta alamat pemilik barang. Terakhir, ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri angkutan barang.

Baca juga: Bus Baru PO ALS Meluncur, Siap Layani Trayek Medan-Bogor

Sementara waktu pengaturan lalu lintas jalan diberlakukan mulai 7 Februari 2024 pukul 16.00 waktu setempat sampai Minggu 11 Februari 2024 pukul 24.00 waktu setempat.

Foto udara kendaraan melintas di Tol Cikopo-Palimanan KM 73 saat rekayasa lalu lintas satu arah di Jawa Barat, Rabu (26/4/2023). Pada H+4 arus lalu lintas kendaraan menuju Jakarta di jalan tol tersebut terpantau ramai lancar.Antara Foto/Fakhri Hermansyah Foto udara kendaraan melintas di Tol Cikopo-Palimanan KM 73 saat rekayasa lalu lintas satu arah di Jawa Barat, Rabu (26/4/2023). Pada H+4 arus lalu lintas kendaraan menuju Jakarta di jalan tol tersebut terpantau ramai lancar.

Berikut daftar ruas jalan tol yang dibatasi :

1. Lampung dan Sumatera Selatan: Bakauheni-Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung.

2. DKI Jakarta - Banten: Jakarta-Tangerang-Merak.

3. DKI Jakarta:
a) Prof. DR. Ir. Sedyatmo;
b) Jakarta Outer Ring Road (JORR); dan
c) Dalam Kota Jakarta.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com