Mobil Bekas Merek China Mulai Diminati Konsumen, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini pasar otomotif di Indonesia sudah relatif ramai dihuni oleh merek asal China, sebut saja Wuling, DFSK, MG Motors, Chery, hingga yang terbaru Build Your Dreams (BYD).

Sejumlah pabrikan asal negeri Tiongkok menawarkan produk baru dengan harga yang cukup kompetitif.

Tak hanya unit baru, penjualan mobil bekas produk China di pasar Tanah Air saat ini juga sudah mulai diterima oleh masyarakat.

Baca juga: Bahaya Menghindari Jalan Berlubang buat Pengendara Motor, Nyawa Bisa Melayang

Mutu, dari showroom Timur Jaya Mobil, MGK Kemayoran, Jakarta Pusat, mengatakan, mobil China saat ini cukup laku di pasaran karena dibanderol dengan harga yang murah dan fitur-fitur yang lebih lengkap.

“Misalnya, mereka punya bujet Rp 200 juta, kalau dibandingkan dengan mobil Jepang, dengan bujet segitu mobil China itu sudah punya fitur yang lebih lengkap dan harganya lebih murah. Itu yang membuat orang lebih condong dan tertarik,” ucap Mutu, kepada Kompas.com, saat ditemui di Jakarta Pusat, Senin (5/2/2024).

Dok/KOMPAS OTOMOTIF Wuling Confero S

Mutu melanjutkan, saat ini merek dan model yang paling banyak dicari adalah Wuling Confero dan Cortez.

“Kalau untuk premiumnya itu Almaz, seperti unit yang ada di kita ini Almaz 2021 dijual Rp 250 juta,” kata Mutu.

Baca juga: Daftar Harga Oli Transmisi Mobil Matik per Februari 2024

Sementara itu, Andi, pemilik showroom mobil bekas Jordy Motor yang juga berlokasi di MGK Kemayoran turut mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, bagi sebagian orang faktor merek sudah bukan menjadi hal yang utama.

Konsumen di Indonesia mulai condong mempertimbangkan fitur canggih dan harga murah yang ditawarkan satu model, meskipun dari merek China.

“Mobil China itu harganya murah, model bagus dan fitur-fiturnya juga canggih. Seperti Wuling Almaz dan Cortez banyak diminati,” kata Andi.