Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2024, 17:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Kyodo

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil baru di Jepang melambat 12,4 persen pada Januari 2024 dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya menjadi 334.838 unit.

Dilansir kantor berita Kyodo, Jumat (2/2/2024), penurunan tersebut menandai perlambatan penjualan mobil pertama dalam 17 bulan. Ini terjadi selagi pengiriman kendaraan Daihatsu terhenti karena terlibat skandal.

Sehingga, menyebabkan penjualan mobil kecil mencapai rekor paling rendah. Diketahui, Toyota Group memiliki pangsa pasar yang sangat besar pada segmen dimaksud yakni hampir 50 persennya.

Baca juga: Kapan Suzuki Jimny 5 Pintu Mulai Dikirim ke Konsumen?

Pabrik Toyota yang ada di wilayah Durban, Afrika Selatan.Nikkei Pabrik Toyota yang ada di wilayah Durban, Afrika Selatan.

Maka, ketika pabrik Daihatsu dihentikan maka penjualan dari Toyota Motor Corpration turun hingga 22,9 persen jadi 117.912 unit. Angka ini menjadi yang terendah sejak tahun 1999 untuk periode Januari, menurut Japan Light Motor Vehicle and Motorcycle Association.

Penjualan mobil sejenis di Daihatsu juga anjlok 62,2 persen menjadi 19.346 unit.

Toyota dan Subaru pun mengalami penurunan angka penjualan masing-masing 51,2 persen dan 64,3 persen karena beberapa model mereka dibuat oleh Daihatsu.

Diketahui, Daihatsu telah menghentikan sementara produk mobilnya sejak pertengahan Desember 2023, menyusul dugaan skandal atas manipulasi data uji tabrak dan teknis.an.

Baca juga: Bunyi Klakson Lemah Harus Segera Diperbaiki, Ini Alasannya

Penjualan Daihatsu SigraStanly/Otomania Penjualan Daihatsu Sigra

Produsen mobil tersebut pada Rabu (31/1/2024) menyampaikan rencana untuk melanjutkan sebagian produksi di Jepang pada 12 Februari, menyusul pencabutan larangan pengiriman beberapa kendaraan yang terkena dampak skandal.

Perusahaan telah memulai kembali operasinya di Indonesia dan Malaysia pada Desember setelah mendapat persetujuan dari otoritas setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com