Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Harus Ganti Filter Saat Penggantian Oli Mesin, Ini Alasannya

Kompas.com - 02/02/2024, 15:31 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Oli mesin perlu diganti secara rutin karena kualitasnya akan menurun seiring pemakaian. Bila kualitas oli turun maka kemampuannya tidak akan optimal dalam melindungi komponen mesin.

Belum lagi adanya kontaminan bisa membuat saluran oli pampat sehingga akan ada area tertentu tidak mendapatkan pelumasan. Akibatnya tidak butuh waktu lama komponen bergerak tersebut akan aus.

Waktu penggantian oli mesin bisa mengacu jarak tempuh, namun untuk mobil-mobil jarang dipakai penggantiannya tidak harus menunggu mobil menempuh jarak tersebut. Pada kondisi inilah, penggantian oli mesin bisa tanpa diikuti ganti filter.

Baca juga: Ganti Oli Mesin Baiknya Sekaligus Ganti Filter Oli

oli mesin bisa berubah jadi lumpur bila sering telat digantiTangkapan layar oli mesin bisa berubah jadi lumpur bila sering telat diganti

Pemilik Aha Motor Yogyakarta, Hardi Wibowo mengatakan, penggantian filter setiap melakukan ganti oli mesin guna mendapatkan hasil optimal, bukan soal strategi penjualan.

“Bisa saja penggantian filter menunggu sampai 10.000 Km sesuai jadwal di buku panduan perawatan, namun oli mesin kan harus ganti tiap 6 bulan meski jarak tempuhnya masih rendah, nah itu sebaiknya filter diganti juga,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Menurut Hardi penggantian oli tanpa filter dapat mengorbankan oli baru mesin yang dituang ke mesin. Filter oli lama mengandung oli kotor dan kontaminan, sehingga dapat mempengaruhi oli baru.

Baca juga: Risiko Gunakan Filter Oli Palsu

Cek oli mesin lewat dipstickTangkapan layar Cek oli mesin lewat dipstick

“Harga filter oli itu murah, bila diganti akan membuat oli baru yang dituang ke mesin tetap optimal, sementar bila mempertahankan filter oli lamanya, sayang oli barunya, nanti bakal terkontaminasi kotoran yang ada di dalam filter oli,” ucap Hardi.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan filter oli dirancang khusus bisa digunakan hingga jarak tempuh mobil mencapai 10.000 Km sementara oli mesin bisa saja harus diganti lebih dini karena ada masa pakainya.

“Misalkan mobil jarang digunakan, maka jarak tempuh mobil akan lama bertambah, sehingga untuk mencapai jarak 10.000 Km membutuhkan waktu lebih dari 6 bulan, sementara oli dalam 6 bulan direkomendasikan ganti,” ucap Didi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Apakah Ada Perbedaan Filter Oli Mesin Innova Diesel dan Bensin?


Didi mengatakan dalam kasus tersebut, pemilik mobil bisa melakukan penggantian oli tanpa harus mengganti filternya. Karena aktivitas filter oli dihitung berdasarkan kemampuannya untuk menyaring oli sampai menempuh jarak tertentu bukan waktu.

“Ganti saja olinya bila sudah 6 bulan, tapi filter oli bisa diganti di 10.000 Km, itu sesuai dengan buku servis, karena filter oli memang dirancang sanggup menyaring kotoran dengan optimal hingga jarak tempuh pemakaian mobil 10.000 Km,” ucap Didi.

Meski demikian, Didi tidak melarang bila pemilik mobil hendak mengganti filter oli setiap melakukan penggantian oli. Hanya saja, perlu ditekankan bahwa kemampuan filter menurut Didi bisa sampai jarak tempuh 10.000 Km tidak terpengaruh oleh waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com