Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Argentina 2024 Batal, Pernah Jadi Saksi Kemenangan Rossi

Kompas.com - 01/02/2024, 16:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP Argentina 2024 resmi dibatalkan dari kalender MotoGP 2024. Balapan yang digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo ini pernah jadi saksi kemenangan bersejarah dari Valentino Rossi.

Dikabarkan bahwa MotoGP Argentina 2024 dibatalkan karena pemerintahan Argentina yang sekarang memotong anggaran untuk menyelenggarakan ajang balap tersebut. Sehingga, pihak promotor lokal kesulitan untuk mengadakan balap sesuai dengan standar yang diminta Dorna Sports.

Baca juga: MotoGP Argentina 2024 Resmi Batal, Tanpa Ada Pengganti

Padahal, sirkuit ini banyak dijadikan favorit oleh para pebalap. Salah satunya adalah Rossi yang pernah meraih kemenangan bersejarah pada MotoGP Argentina 2015.

Rossi naik podium dengan menggunakan jersey tim nasional sepakbola Argentina dengan nama Maradona dan nomor punggung 10.

Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi (kiri), memamerkan kaus bernomor 10 milik Diego Maradona saat naik podium Sirkuit Termas de Rio Hondo setelah finis pertama pada balapan GP Argentina, Minggu (19/4/2015).AFP PHOTO/JUAN MABROMATA Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi (kiri), memamerkan kaus bernomor 10 milik Diego Maradona saat naik podium Sirkuit Termas de Rio Hondo setelah finis pertama pada balapan GP Argentina, Minggu (19/4/2015).

Pada saat itu, Rossi hanya sanggup menyelesaikan sesi kualifikasi di urutan kedelapan. Saat balapan dimulai, Marc Marquez yang start dari pole position berhasil memimpin jalannya balapan.

Marquez bahkan terlihat sangat kompetitif dan menjanjikan kemenangan. Dia sempat memimpin hingga unggul 4 detik dengan pebalap di belakangnya.

Baca juga: Dapat Banyak Tekanan, Bastianini Targetkan Juara Dunia MotoGP 2024

Namun, Rossi yang start cukup jauh di belakang bisa terus memperbaiki posisinya di setiap putaran. Hingga pada lap ke-22, Rossi sudah berada tepat di belakang Marquez.

Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi (belakang), menempel pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, pada balapan GP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (19/4/2015).CRASH.NET Pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi (belakang), menempel pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, pada balapan GP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (19/4/2015).

Pada tikungan 5, Rossi berhasil menyalip Marquez. Namun, Marquez tidak mau mengalah dan mencoba untuk mengejar Rossi. Sebelum mencapai tikungan berikutnya, ban belakang Rossi menyenggol ban depan Marquez saat keduanya melakukan pergantian arah.

Marquez langsung terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Insiden tersebut sempat menuai kontroversi. Namun, Rossi bebas dari sanksi karena kejadian tersebut dikatakan sebagai insiden balap semata.

MotoGP Argentina 2015, Rossi menyenggol Marquez hingga terjatuhDok. MotoGP MotoGP Argentina 2015, Rossi menyenggol Marquez hingga terjatuh

Tapi, banyak juga teori konspirasi atau spekulasi yang mengatakan bahwa insiden tersebut adalah penyebab terjadinya insiden di Sirkuit Sepang beberapa seri kemudian.

Pada MotoGP Malaysia 2015, Rossi menilai Marquez sengaja mengganggu jalan balapannya. Kekesalannya memuncak hingga keduanya bersenggolan dan Marquez terjatuh hingga tak bisa menyelesaikan balapan.

GP Sepang 2015motorsport.com GP Sepang 2015

Kali ini, Rossi dikenakan sanksi berupa penalti start dari urutan paling belakang pada MotoGP Valencia 2015. Padahal, Rossi dan Jorge Lorenzo, rekan setimya saat itu, sedang bersaing ketat dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.

Insiden tersebut berbuntut sangat panjang. Sebab, hingga sekarang hubungan antara keduanya belum juga membaik. Rossi dan Marquez juga tidak pernah lagi saling berkomunikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com