JAKARTA, KOMPAS.com - Redaksi Kompas.com mendapat kesempatan untuk mencoba BYD Atto 3 dengan rute Jakarta-Bandung. Mengendarai SUV ringkas asal China yang bersaing dengan MG4 EV dan Chery Omoda E5.
Usai membahas eksterior kini saatnya membahas interior. Hal yang menarik ialah interiornya bisa disebut bertolak belakang dengan eksterior. Bila tampilan luarnya "cari aman", maka kabin terasa futuristis.
Baca juga: Sebelum Meluncur Mobil Listrik BYD Sudah Tes Lintas Jawa
Masuk ke kabin Atto 3 disuguhi banyak "gimmick." Bukan berarti tidak bagus justru bisa disimpulkan sebaliknya. BYD ingin pengalaman berkendara tumbuh dengan suasana kabin yang out of the box seperti saat mobil listrik pertama kali hadir.
Keunikan pertama ialah handel pintu yang tak biasa. Untuk buka tutup pintu dari dalam bukan pakai tuas yang ditarik. Bentuk handelnya unik, dan menariknya juga jadi tempat tweeter audio.
Masih di bagian pintu, ruang penyimpanan pada door trim di area pintu bagian dalam memakai tiga utas "senar gitar."
Senar gitar itu terbuat dari material karet dan bisa dimainkan layaknya gitar atau bass walau tidak bernada. Sebab tujuannya memang bukan alat musik melainkan untuk sandaran menaruh barang-barang kecil.
Baca juga: Pertamina: PBBKB Naik, Harga BBM Ikut Naik
Kepala Produk PT BYD Motor Indonesia, Bobby Bharata mengatakan, desain ala senar gitar dipakai karena membuat tampilan di area pintu menjadi lebih simpel dan fleksibel sekaligus sebagai pemanis kabin.
"Karena itu (senarnya) tebal jadi seperti senar bass ya. Karet yang ada di pintu itu sebenarnya bertujuan untuk menambah estetika kendaraan. Tidak ada fungsi secara khusus. Kalau pakai plastik di door trim makan tempat, makanya dibikin seperti itu," kata Bobby di Bandung, Jawa Barat, Senin (29/1/2024).
Menariknya dari senar gitar yang terkesan ceria, bagian dashboard punya bentuk yang sebaliknya. Detailnya dipenuhi detail garis-garis horizontal, di mana BYD mengatakan bentuk ini terinspirasi dari bentuk otot manusia.
Karena itu detail seperti lubang AC dan tuas transmisi diambil dari detail-detail alat olarhaga di gym. Bentuk tuas transmisi matiknya bahkan di klaim terinsiprasi dari dumble. Kemudian detail bagian atas armrest di bagian tengah diambil dari treadmill.
Baca juga: Ada Demo Apdesi di Depan Gedung DPR, Lalu Lintas Dialihkan
Tak cukup sampai di situ bangku alias joknya model semi bucket ala jok mobil balap. Tapi rupanya pabrikan mengatakan bukan terinspirasi dari dunia balap melainkan kursi gamming.
Kelebihan dari interior Atto 3 ialah banyak sentuhan soft touch, mulai dari dashboard, doortrim, setir dan detail lainnya yang membuat mobil terasa lebih mewah.
Baca juga: Adu Performa dan Rasa Berkendara Kawasaki W175 Vs TVS Ronin
Sentuhan lainnya ialah ambien light yang dinamis. Namun titik pusat perhatian ialah layar infotaiment di tengah sebesar 15,6 inci yang dapat berputar dari horisontal menjadi vertikal dan sebaliknya.
Meski beberapa bagian awalnya seperti bertolak belakang pada akhirnya Kompas.com menilai detail-detail yang ditawarkan bisa menyatu dan cocok. Pada akhirnya tampilan kabin Atto 3 terasa baru dan futuristis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.