JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melakukan roadshow dan book building pada 22 Januari 2024 lalu, PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyatakan siap untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Produsen sepeda motor listrik lokal ini juga akan segera melakukan Initial Public Offering (IPO), untuk menggalang dana hingga Rp 400 miliar pada rentang tertinggi.
Untuk penawaran umum perdana kepada calon investor bakal dilakukan pada 1-5 Februari 2024. Karena itu, diharapkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa diperoleh pada akhir Januari agar saham UNTD bisa tercatat di BEI pada 7 Februari mendatang.
Perseroan mengklaim telah mencatat pertumbuhan penjualan positif sebesar 93,5 persen year on year (yoy) dengan jumlah Rp 479 miliar, serta laba bersih yang tumbuh 114 persen (yoy) menjadi Rp 46 miliar dalam 7 bulan pertama pada 2023.
Baca juga: Target Penjualan Motor Listrik Subsidi 2024 Tembus 50.000 Unit
Tak hanya itu, Direktur PT TDI Andrew Mulyadi mengatakan, pihaknya berkomitmen mendorong pencapaian target Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060 melalui perluasan penggunaan motor listrik.
"Saya rasa motor listrik ini jadi salah satu pilihan untuk mengurangi polusi," kata Andrew dalam keterangan resminya, Minggu (28/1/2024).
Lantaran itu, Andrew sangat mengapresiasi adanya subsidi dari pemerintah untuk pembelian motor listrik dalam upaya percepatan transisi energi, termasuk kemudahan dalam pembiayaan.
Selain lebih hemat dan ramah lingkungan, menurut Andrew, meski motor listrik tetap membutuhkan perawatan, tapi dari segi biaya masih jauh lebih murah dari motor konvensional.
Baca juga: United E-Motor Pamer Motor Listrik Baru yang Siap Meluncur Tahun Ini
Penggunaan motor listrik minim perawatan di banding motor konvensional karena tak memerlukan pergantian rutin untuk oli dan sejumlah suku cadang lainnya.
"Kami meyakini bahwa pertumbuhan penjualan motor listrik akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.