Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Mau Ada Razia Lampu Biled, Polisi Bilang Hoaks

Kompas.com - 25/01/2024, 17:17 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramai di media sosial potongan gambar berisi pesan singkat akan adanya target operasi Polisi. Pada unggahan Juts_ara di Instagram, dibilang kalau razia di Januari 2024 menyasar knalpot, spion, dan pelat.

Sedangkan di bawahnya ada keterangan lagi kalau di Februari 2024, target razianya adalah lampu biled, lampu belakang running, dan sein running.

Redaksi sudah mengkonfirmasi hal tersebut ke pihak yang berwajib. AKP Dadi Umbira, Kaur Binwas Subdit Dakgar Ditgakkum Korlantas Polri mengatakan kalau razia mengenai lampu Biled tersebut hoaks.

Baca juga: Modal Rp 2,5 Juta Ubah Lampu Innova Reborn Lebih Terang pakai Biled

Modifikasi Vespa Matik di 2024Scooter VIP Modifikasi Vespa Matik di 2024

"Diharapkan masyarakat cerdas dalam menerima informasi," kata Dadi kepada Kompas.com, Kamis (25/1/2024).

Dadi menjelaskan, misal akan dilakukan operasi, pasti sebelumnya ada sosialisasi terlebih dahulu. Misal dari berapa lama sampai target operasinya apa saja.

"Operasi itu kan ada waktunya, misal Februari enggak sebulan, dua minggu biasanya," kata Dadi.

Baca juga: Hasil Tes Konsumsi BBM Toyota Hilux GR-S di Jalur Perkotaan

Informasi resmi bisa dilihat ke laman media sosial Korlantas Polri, mulai dari TikTok resmi sampai Instagram. Jadi buat dapat informasi yang akurat, bisa mengecek ke sana.

Dadi mengingatkan, buat kendaraan yang tidak sesuai standar teknis tetap bisa ditindak oleh Polisi, di luar razia. Penindakan tersebut merupakan pelanggaran kasat mata, atau tertangkap tangan.

"Namun dalam penindakan kita tetap mengedepankan menggunakan ETLE, kecuali knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis dan rotator," kata Dadi.

Jadi buat kendaraan roda dua atau empat yang tidak sesuai standar tetap bisa ditindak, baik peneguran maupun tilang. Bahkan bisa juga dibuat berita acara penyerahan barang kepada pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com